Jepara, Harianjateng.com – Peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2015 besuk, ternyata mendapat perhari serius dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Yohana Susana Yembise. Ia mengatakan, Festival Kartini Jepara, Jawa Tengah, layak menjadi agenda nasional. Ya, Festival Hari Kartini pantas jadi agenda nasional.
Ia berpesan pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara untuk menindaklanjuti hal itu. “Silakan Pemkab Jepara menindaklanjuti hal itu dengan mengajukan proposal ke pusat dan kami siap membantu,” beber dia, kemarin.

Hal itu diungkapkan Yohana saat melakukan kunjungan pada rangkaian Festival Kartini Ke-3 2015 di Jepara, Sabtu (18/4/2015). Di Kota Ukir tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan didampingi Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko.

Di sana, Yohana menikmati Kota Ukir dan menikmati fetival kuliner lokal se Jawa Tengah dan juga pencanangan makan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2sa).

Nantinya, lanjut Yohana, Kementerian Pemberdayaan Perempuan akan mensponsori kegiatan tersebut sehingga semua pihak diharapkan bisa hadir pada acara tersebut. “Kedatangan ke Jepara, salah satunya karena ada sejarah soal perjuangan Raden Ajeng Kartini,” terang Yohana.

Yohana juga menjelaskan, wacana festival Kartini akan menjadi agenda nasional, ke depan akan dilakukan pengkajian di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, juga dikoordinasikan dengan kementerian lain.

Bupati Jepara Ahmad Marzuki sangat menyambut positif usulan festival Kartini menjadi agenda nasional. “Kami atas nama warga Jepara juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Susana Yembise,” ujar Bupati Jepara.

Dalam waktu dekat, kata dia, Pemkab Jepara akan menindaklanjuti dengan pengajuan proposal ke pemerintah pusat.

Hal itu tentu menjadikan potensi Kota Ukir Jepara akan semakin dikenal di kancah nasioanl. Apalagi, sosok Kartini sudah menjadi inspirasi perempuan di Indonesia bahkan di dunia.
(Laporan Harian Jateng/Saiful/Ant).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini