Susana pendaftaran, kemarin, di Koalisi Tugu Muda. |
Semarang, Harianjateng.com – Sejak Sabtu (9/5/2015) pukul 24.00 WIB, Koalisi Tugu Muda Semarang tutup pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang. Hal itu disampaikan Hamidulloh Ibda, panitia penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Semarang Koalisi Tugu Muda Semarang, Minggu (10/5/2015) saat ditemui di ruang kerjanya.
Secara resmi, pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Semarang Koalisi Tugu Muda Semarang dibuka sejak 5 Mei 2015 dan berakhir Sabtu 9 Mei 2015 malam.
“Penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Semarang Koalisi Tugu Muda Semarang sudah kami tutup sesuai jadwal yang sudah disepakati,” ujar dia, di Sekretariat Bersama Koalisi Tugu Muda Semarang, Jalan Veteran Nomor 32 Semarang. Dari data yang dimiliki panitia, sampai berita ini dibuat, pendaftar terakhir adalah dr. H. Syafi’i, yaitu anggota DPRD Kota Semarang.
“Pendaftaran terakhir dr. H. Syafi’i, beliau dari Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Semarang,” beber dia. Tim Penjaringan Koalisi Tugu Muda yang dipimpin Ade Wardana, Suharsono dan juga Wahyu Winarto tersebut saat ini sudah mengantongi beberapa nama yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Koalisi Tugu Muda yang dibangun oleh PKS, Golkar dan Demokrat Kota Semarang tersebut dalam Pilwakot Semarang 2015 nanti akan bertarung bahkan kemungkinan akan bergabung dengan Koalisi Garuda Matahari yang dibangun oleh Partai Gerindra dan PAN Kota Semarang.
Berita Pilwakot Semarang 2015 terkini menandakan mesin politik di Kota Atlas ini semakin memanas. Apalagi, deretan nama seperti Jamal Mirdad, Yoyok Basuki, Mahfudz Ali, Hendrar Prihadi dan Soemarmo HS akan meramaikan bursa Pilwakot Semarang 2015. (Baca juga: Soemarmo HS Mengembalikan Formulir Pendaftaran di Koalisi Tugu Muda).
Seperti yang diketahui, Koalisi yang diketuai oleh Agung Budi Margono ST MT dan sekretaris H Agung Priyambodo SE ST ini merupakan koalisi yang didedikasikan untuk menampung semua aspirasi rakyat. Terbukti, banyak pendaftar yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa, budayawan, akademisi, politisi bahkan anggota DPRD dan mantan Walikota Semarang. (Red-HJ45/Foto: HI/HarianJateng).