 |
| Gubernur Jateng (kanan) di Kantor Pemrov Jateng |
Semarang, Harian Jateng – Sebanyak 3760 pedagang Pasar Johar Semarang akan dapat modal setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (9/5/2015) kemarin. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Tengah mengupayakan kemudahan bagi sebanyak 3.760 pedagang Pasar Johar Semarang mendapatkan kucuran modal.
Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP saat jumpa pers di ruang kerja Kantor Gubernur, Rabu (13/5/2015) mengatakan bahwa tiap pedagang, akan mendapat uang model sebesar Rp 3 juta, hal itu diberikan kepada pedagang agar mereka bisa berjualan kembali seperti biasanya. (Baca juga: Foto-foto Kebakaran Pasar Johar Semarang Terbaru).
Saat ini, kata Gubernur Jateng, yang menjadi persoalan para pedagang adalah soal permodalan. “Karena APBD terbatas, Pemprov Jateng menggandeng Bank Jateng untuk membantu meringankan beban dengan memberikan dana permodalan agar pedagang dapat kembali bangkit ,” ujar Ganjar.
Ganjar juga mengungkapkan, tak hanya pembeiran modal tanpa bunga yang diberikan kepada ribuan pedagang kecil, kategori sedang maupun besar, dalam hal ini Bank Jateng siap memberikan pinjaman kredik usaha produktif, sekitar Rp 3 sampai Rp 20 jura yang diberikan tanpa bunga komersil. Kemudian, untuk pedagang kategori besar yang meminjam di atas Rp 20 juta, maka Bank Jateng siap membantu.
Jika ditotal, kerugian atas tragedi kebakaran tersebut memang tak terhitung. Banyak pedagang menangis dan bangkrut tak bisa berjualan lagi karena semua dagangan mereka terbakar ludes tanpa sisa.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Pasar terkait pendataan para pedagang sehingga pemberian modal tidak salah sasaran atau tidak ada penumpang gelap,” beber Ganjar.
Bantuan tersebut menjadi angin segar bagi para pedagang Pasar Johar yang ludes terbakar kemarin. Apalagi, kebanyakan mereka menyetok barang-barang dagangan dengan jumlah yang besar untuk menyambut puasa Ramadan dan Lebaran tahun 2015. Hal itu tentu menjadi kerugian yang besar bagi para pedagang di Pasar Johar Semarang.
Supriyatno Direktur Utama Bank Jateng mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pasar, agar dana sosial program kemitraan Bank Jateng sebesar Rp 11 miliar dapat secepatnya diberikan kepada 3.760 pedagang Pasar Johar Semarang.
Pedagang tak harus mengembalikan, kata Supriyatno, tapi ini sifatnya bergulir, karena yang penting modal bantuan Bank Jateng atas inisiatif Gubernur Jateng bisa bergulir dan berkembang. Hal itu dikatakan Supriyatno dalam menanggapi apa yang disampaikan Ganjar Pranowo terkait bantuan tersebut.
“Kami akan melakukan pendampingan wirausaha dan bekerja sama dengan SKPD teknis dan pendukung. Antara lain Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pasar, dan Bappeda, sehingga semua aparat juga ikut mengawasi dan memonitoring,” beber dia.
Terbakarnya Pasar Johar Semarang menjadi duka bagi semua pedagang di pasar tersebut. Apalagi, saat kebakaran, banyak barang-barang yang baru saja distok untuk menyambut Ramadan dan Lebaran tahun 2015 nanti. Namun meskipun demikian, Pemrov Jateng dan Bank Jateng akan membantu dengan memberikan modal kepada para pedagang Pasar Johar Semarang agar bisa kembali berjualan seperti biasanya. (Red-HJ45/Foto: Pemrov Jateng).
