Semarang, Harian Jateng – Demonstrasi peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Rabu 20 Mei 2015, tampak ramai di Kota Semarang, Jawa Tengah. Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang, juga aktivis Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jawa Tengah menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Jateng, Jalan Pahlawan Semarang.
Aksi tersebut sempat ricuh. Banyak mahasiswa meresa kesal dengan hasil kinerja Presiden Jokowi. Maka dari itu, puluhan aktivis HMI Cabang Semarang dan GPI Jateng melaksanakan shalat di jalan depan kantor DPRD Jateng. (Baca juga: Inilah 6 Tuntutan HMI Cabang Semarang dalam Harkitnas 2015).
Sambil membawa spanduk besar bertuliskan TURUNKAN JOKOWI, mahasiswa tersebut melakukan aksi yang bertujuan meruntuhkan rezim Jokowi. Mereka juga membawa keranda yang ditujukan untuk menggambarkan kematian pemerintahan Jokowi,
Sekretaris Umum HMI Cabang Semarang, Hakim Alif Nugroho, mengatakan bahwa demonstrasi tersebut digelar dengan tujuan melengserkan Jokowi. “Kami menilai pemerintaha Jokowi telah mati, makanya kami menggelar shalat jenazah,” beber dia, Rabu (20/5/2015).
Selain demonstrasi HMI Cabang Semarang, di daerah lain juga ada demonstrasi yang digelar oleh HMI Cabang Jakarta, HMI Cabang Bandung, HMI Cabang Surabaya, dan sebagainya di Indonesia. Sebab, secara serentak, PB HMI Juga mengimbau kepada HMI di seluruh Indonesia untuk menggelar aksi peringatan Harkitnas 2015. (Red-HJ35/Foto: Ovan/Harian Jateng).