Solo, Harian Jateng – Pada tanggal 21 Mei 2015 sampai 22 Mei 2015, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Provinsi Jawa Tengah dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah menggelar Sarasehan Pendayaguaan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Surakarta, Jawa Tengah.
Sarasehan yang digelar dua hari tersebut, dihadiri bebera ormas di lingkup Jawa Tengah. Tak hanya dari kalangan ormas agama, namun beberapa ormas berbasis nasional juga hadir dalam sarasehan di Solo tersebut.
Selaku pembicara, M Yudhie Haryono, Direktur Eksekutif Nusantara Centre Indonesia berharap kepada ormas-ormas di Jawa Tengah benar-benar menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya. Menurut dia, ormas-ormas saat ini sudah kehilangan taji dan jauh dari Pancasila. Saat menyampaikan materi, Yudhie Haryono juga didampingi Heri Santoso, mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu dibuktikan dengan gagalnya para ormas mahasiswa dan pemuda dalam menurunkan rezim Jokowi pada saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2015 kemarin.
Penulis buku Melawan dengan Teks tersebut berharap, adanya ormas di Jawa Tengah mampu menjadi pilar pemuda dan menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut dia, aktivis ormas tak perlu pintar dan cerdas, yang penting berani melawan dan menegakkan kebenaran. (Red-HJ34/Foto: YH).
