Klaten, Harian Jateng – Batu akik bertuah kini sulit ditemukan. Sebab, saat ini hampir semua batu bisa dijadikan batu akik. Tak hanya jenis batu akik yang termahal, namun batu akik termurah juga banyak dijiplak. Hal itu diungkapkan Rudiyanto (34) Ketua Paguyuban Batu Akik di Klaten, Jawa Tengah. Menurut pria tersebut, batu akik bertuah hanya diyakini segelintir orang saja, namun sebenarnya menurut Rudi batu akik bertuah itu benar adanya.

“Zaman dulu sih tidak hanya batu akik ya, yang bertuah itu ya bisa keris, pedang, pusaka dan lainnya. Namun istilah tuah kan lebih dekat dengan batu akik,” ujar dia kepada Harian Jateng, Senin (1/6/2015).


Di Klaten, menurut Rudi, saat ini juga masih demam batu akik. “Saya juga heran, kalau masalah ngoleksi batu akik, sejak 2006 saya sudah mengoleksi berbagai macam batu. Tapi saat ini hampir semua masyarakat Klaten membeli dan memburu batu akik. Tak hanya orang dewasa, anak-anak SMP pun juga ikut demam batu akik,” jelasnya. (Baca juga: Waw, Kawasan Dolly Surabaya Disulap Jadi Pusat Batu Akik).


Namun yang bertuah, kata dia, saya kira hanya sedikit. “Kalau zaman saya kecil, yang paling bertuah itu ya kayak batu akik badar sulaiman. Dulu itu kalau ditaruh di air, terus diminum itu bisa menyembuhkan,” tandas dia.


Tuah, kata Rudi, selama ini dimaknai sakti, batu yang memiliki keramat yang diyakini banyak orang untuk membawa manfaat. “Biasanya, batu akik bertuah itu bisa dijadikan jaga-jaga, misalnya dibuat jaga rumah, kampung, toko dan sebagainya,” tukas dia.


Sebelum membeli, kata dia, harus ada ritual dulu. “Ya puasa, beli kembang tujuh rupa, untuk berharap mendatangkan keuntungan, kebahagiaan dan keselamatan. Ya semacam azimat atau rajah gitu lah kalau istilah pesantrennya,” jelas pria penggemar batu akik jenis badar besi tersebut.


Harga batu akik di Klaten, menurut Rudi juga tak stabil. “Waktu awal-awal dulu, sekitar Oktober 2014, harga batu akik di sini lumayan mahal. Tapi saat ini, walah harga batu akik di sini sangat murah,” cetusnya.

Padahal kalau didesain menarik, katanya, batu akik khas Klaten bisa berpotensi menjadi batu akik termahal. “Ya minimal di tingkat Jawa Tengah lah, kan di sini juga banyak jenis batu akiknya,”  ungkap bapak dari dua anak tersebut.

Batu akik bertuah, kata Rudi, memang sulit ditemukan karena tidak sembarangan. “Ya jenisnya itu sulit, misal kayak batu akik kecubung, batu akik combong, batu permata batu akik tapak jalak yang harga batu akiknya itu sangat mahal,” paparnya.

Akan tetapi, kata dia, yang jelas saat ini batu akik bertuah itu langka dan hanya orang-orang tertentu yang percaya dan bisa membuktikannya. Oleh karena itu, kata dia, bagi yang kaum rasionalis, silahkan percaya dan silahkan tidak percaya. “Soalnya itu kan berbau mistis, jadi ya hanya orang-orang tertentu,” pungkas dia. (Red-HJ46/Foto: Harian Jateng).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini