Wonogiri, Harian Jateng – Menjelang Ramadhan 2015, harga batu akik Wonogiri melonjak tinggi. Di sejumlah toko gemstone dan pasar-pasar tradisional yang menjual akik di Wonogiri, Jawa Tengah, banyak sekali pedagang mengeluh, karena stok atau batu akik yang didapatkan dari para pengrajin mulai naik. (Baca juga: Waw, Manfaat Memakai Batu Akik adalah Tambah Kaya).

Ketua Paguyuban Kolektor Batu Akik Wonogiri, Ahmad Hanafi (45) mengatakan beberapa hari ini banyak laporan kalau harga batu akik di Wonogiri di kota dan di bagian selatan serta timur ada kenaikan tinggi. “Kemarin Kamis saya dapat laporan, kalau kenaikan harga batu akik di beberapa tempat di Wonogiri dari Rp. 30.000 sampai Rp. 50.000,” ujar dia, Jumat pagi (5/6/2015) di Wonogiri.

Dugaan sementara Hanafi, kenaikan tersebut karena jumlah peminat tinggi, sedangkan stok batu akik dan pengrain sedikit atau kuwalahan membuat. “Ya memang stoknya sedikit, sedangkan peminat dan pembeli batu akik ini gila, banyak sekali, makanya ya wajar kalau harga batu akik di beberapa daerah di Wonogiri naik,” tukas pria penggemar batu akik jenis kalimaya dan merah delima tersebut.

Saya kira yang naik itu ya kebutuhan dapur, kata dia, seperti beras, telur, bumbu, terus minyak goreng. “La ini harga batu akik juga ikut naik, kayak semacam musim tahunan saja. Padahal demam batu akik di Wonogiri ya baru sekitar bulan Oktober 2014 lalu,” jelas dia.

Ia berharap, katanya, para pedagang batu akik di Wonogiri, baik yang sudah mendirikan toko batu akik atau gemstone, PKL, juga yang berjualan di jalan-jalan, pasar, terminal bahkan di masjid di Wonogiri, berlaku jujur dan tidak mengikuti hukum pasar yang merugikan masyarakat.

“Mahal dan tidaknya saya kira ada pada kesepakatan para penjual dan pengrajin atau penyetok. Soalnya kalau naik tinggi, yang dirugikan banyak orang, sedangkan yang untung ya segelintir orang saja. Pasalnya batu akik ini kan sudah membumi dan semacam ukuran gengsi, makanya ya banyak orang memburu batu akik,” beber dia. (Baca juga: Mahar Pernikahan Unik dari Batu Akik).

Pedagang batu akik gemstone Wonogiri, Sulistiono (34), secara terpisah, mengaku beberapa hari ini harga batu akik di Wonogiri mulai naik. Tak hanya sembako dan kain atau baju, batu akik pun harganya ikut naik. “Jenis badar besi di sini biasanya paling Rp. 50.000 sudah dapat, saat ini pasarannya naik menjadi Rp. 75.000 sampai Rp. 100.000,” papar Sulis, Jumat pagi (5/6/2015) di Wonogiri.

Menurut dia, stok batu akik semakin menipis, karena diindikasikan ada permainan. “Kemarin itu saya mesan juga belum diantar, biasanya tinggal BBM atau telepon langsung diantar, la ini sudah empat hari masak belum dikirim. Saya menduga kok sudah diproyeki,” beber dia.

Untuk itu, kata dia, Sulis dan beberapa penjual batu akik di Wonogiri bagian kota terpaksa harus membeli dan menyetok batu akik dari daerah lain. “Saya harus beli batu akik dari Solo, Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga. Soalnya kalau tak jemput bola, bisa-bisa gak dagang saya. Soalnya ini juga menyiapkan puasa, nanti harganya pasti pada naik semua,” pungkas dia. (Red-HJ57/Hasan/Foto: Harian Jateng).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini