Buku Revolusi Pancasila oleh Yudi Latif ini sangat cocok bagi Anda para pecinta Indonesia dan Pancasila. Tak hanya cendekiawan, namun mahasiswa, dosen, guru, hakim, pejabat, anggota DPR, bahkan menteri dan Presiden wajib membaca buku mencerahkan yang ditulis Yudi Latif Ph.D ini.
Sebelumnya, sinopsis buku Revolusi Pancasila karya Yudi Latif ini sudah dimuat di Harian Kompas, berjudul Revolusi Pancasila yang tayang pada Senin, 16 Maret 2015 lalu. Dalam penjelasannya, Yudi mengatakan bahwa Indonesia saat ini bagaikan negera di ujung tanduk.
Sebab, menurut Yudi Latif, Indonesia kaya, bagaikan surga, kaya SDA, indah permai laiknya untaian zamrud, namun kelimpahan tersebut hanya berubah menjadi air mata. “Kekuasaan datang-hilang, silih berganti membuai mimpi; tetapi nasib rakyatnya tetap sama, kekal menderita,” tulis Yudi.
Sebagai pemikir, Yudi Latief PhD dikenal sebagai intelektual, cendekiawan muda, aktivis, dan juga penulis buku. Biografi Yudi Latif juga banyak dicari orang. Yudi Latif dilahirkan di Sukabumi, 26 Agustus 1964. Kepeduliannya terhadap pendidikan, agama dan negara tidak hanya dalam bentuk gagasan tulisan, buku, opini di media massa, namun juga ia aktif dalam berbagai penanganan kasus Indonesia dan aktif menjadi dosen tamu di berbagai perguruan tinggi.
Oleh karena berjasa dan aktif, banyak pengagum Yudi. Tak heran, banyak orang mencari seputar informasi profil Yudi Latif terbaru dan lengkap, Yudi Latif biografi, pemikiran Yudi Latif Pancasila, berita Yudi Latif terbaru 2015-2016, Linda Natalia Rahma, juga istri Yudi Latif bahkan Yudi Latif Negara Paripurna PDF download dan juga buku Yudi Latif terbaru 2015 termasuk Revolusi Pancasila.
Berikut data buku Revolusi Pancasila karya Yudi Latif.
Judul : Revolusi Pancasila
Harga : Rp. 64.000
Penulis : Yudi Latif
Penerbit : Mizan
ISBN : 978-979-433-889-6
Terbit : Juni 2015
Halaman : 220
Ukuran : 135 x 200 mm
Berat : 350 gram
Bahasa : Indonesia
Bagian yang paling menarik adalah pada kalimat di negara penghasil mata air terbaik di dunia, kini–karena ketulian pemimpinnya–yang didapatkan warga negaranya hanya air mata. Mereka masuk neraka di tanah sorga, tulis Yudi Latif.
Oleh karena menarik, Nusantara Centre memberi kesempatan kepada warga Indonesia untuk membedah buku tersebut. Buku ini laik dikaji siapa saja sebelum puasa Ramadan 2015 menjelang. Bagi kampus dan lembaga yang ingin membahasnya, silahkan kontak kami di nusantaracentre.org. Nanti dikirim 10 buku dan dollar buat panitia. Pihak Nusantra Centre akan zakat dan wakaf demi Revolusi Pancasila.