Cara Cepat Ternak Kambing Etawa ala Hanif Nurhidayat ini bisa menjadi salah satu rujukan dan inspirasi bagi Anda yang mau beternak kambing. Ya, Hanif Nurhidayat adalah peternak kambing etawa sukses asal Wadaslintang Wonosobo. Ya, berawal dari nongrong bersama anak-anak muda, kini Hanif Nurhidayat berhasil mengerakkan para pemuda di Dusun Cangkring, Kelurahan Wadaslintang, Kecamatan Wadaslintang  untuk mengelola kambing  etawa  hingga berjumlah 200 ekor.

Kala itu, tahun 2007 didepan rumah Hanif selalu dipadati  oleh anak-anak muda, namun tak ada aktifitas ataupun kegiatan yang dihasilkan pada perkumppulan tersebut, hingga ahirnya Hanif tergugah untuk mengajak anak-anak muda tersebut berwirausaha.

“Dulu itu kan kita sering nongrong bareng-bareng anak muda, nah pas kebetulan kita  punya ide untuk usaha. Setelah ada gagasan tersebut saya mengajak jika memang benar-benar mau beternak maka kita bicarakan secara serius,” ungkap Hanif kepada Harian Jateng di rumahnya, Rabu (8/7/2015). 

Seusai dibicarakan secara serius kemudian Hanif bersama pemuda merancang nama yang akan dipakai untuk kelompok ternaknya. Sebab dengan nama itulah  nantinya akan menjadi pedoman untuk berjalan kedepannya.

“Kemudian kami berkumpul dan terbentuklah kelompok ternak dengan nama Satwa Abdi Unggul yang menginginkan agar kelompok tersebut bisa memberdayakan para pemuda di Dusun Cangkring, Kelurahan Wadaslintang,” terangnya.

Awal mula berdiri tentu harus banyak perjuangan dan keprihatinan, sebab harus menyediakan lahan, serta kambing. Namun, berkat kejeniusan serta semangatnya Hanif siap menyiapkan lahan untuk dijadikan kandang.

“Awal mula berdirinya saya sudah siapkan lahan pribadi kemudian lahan itu diolah bersama dengan anggota secara gotong royong. Selain itu, untuk membangun rumah atau kandang kambing dari anggota iuaran dengan total jumlah 65 juta,” terangnya.

Bukan hanya itu, meskipun sudah ada kandang namun kambingnya belum tersedia. Hingga akhirnya para kelompok berencana  dan sepakat untuk  menyiapkan satu orang satu kambing.

“Kita kan sudah menyiapkan kandang, tapi kambingnya belum ada. Terus kita sepakat untuk satu anggota menyiapkan satu kambing. Dan kambing yang kita pilih adalah kambing etawa karena harganya mahal dan bisa diambil susunya,” terangnya.

Meskipun menyediakan satu kambing, pada ahirnya para pemuda tersebut terdorong sehingga bisa sukses hingga mampu memiliki 200 kambing etawa. Hal itu disebabkan karen bimbingan dan arahan dari Hanif selaku Ketua Kelompok,

“Alhamdulilah sekarang sudah ada sekitar 200 kambing etawa, padahal dulu itu setiap kelompok dari 20 anggota  hanya menyiapkan satu ekor kambing,” jelasnya.

Disebutkan pula, untuk harga kambing etawa berbeda-beda. Tergantung pada jenis dan tingkat besar kecilnya. “Harga kambing etawa itu perekor ada yang harganya Rp 2 Juta ada pula yang harganya Rp. 3 jutaan.

Selama ini banyak orang mencari informasi harga kambing etawa, kambing etawa super, budidaya kambing etawa, kandang kambing etawa, kambing etawa kaligesing, kambing kacang, susu kambing etawa, harga kambing etawa 2015 dan sebagainya. (Red-HJ56-Jamil/Foto: usahaternak.com).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini