 |
| SEPI: Waduk Penjalin di Brebes yang sepi pengunjung |
Brebes, Harian Jateng – Lebaran kali ini wisata Waduk Penjalin yang berada di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tampak kurang diminati wisatawan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Padahal waduk ini memiliki keindahan yang sangat menarik dan cocok menjadi destinasi wisata di Brebes.
Toro (60) salah seorang tukang parkir di sekitar waduk penjalin mengatakan bahwa lebaran kali ini tidak begitu ramai.
“Sudah banyak hiburan wisata lainnya seperti wabong atau curug nangga, namun bukan hanya itu saja, sekarang para pemudik lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarga, mengingat keadaan lalu lintas yang macet sehingga mereka malas untuk keluar ” tuturnya.
Tampak terlihat lapak penjual disekitar Waduk penjalin tidak begitu banyak,hiburanpun hanya beberapa yang terlihat seperti undar banyu dan kincir ada juga hiburan musik seperti rege,tidak nampak begitu ramai. Biasanya pada hari ke 7 lebih ramai karena merupakan hari terakhir lebaran namun bukan hanya itu saja nampak terlihat kondisi ekonomi yang memang sulit, Kamis, (23/07/2015).
Sodik (50) mengatakan bahwa memang kondisi lebaran kali ini tidak begitu ramai, jika dibandingkan dengan kondisi tahun tahun sebelumnya. Apalagi sekarang lebaran ke 7, yang merupakan lebaran terakhir.
“Kalau tahun lalau pendapatan perhari bisa minimal Rp. 200.000, sekarang satu hari hanya mengantongi Rp.100.000, itu sudah Allhamdulillah,” keluhnya.
Saya jadi tukang jukung (Perahu) bukan hanya disaat lebaran saja, tapi juga pekerjaan harian saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari sebagai tukang jukung.
Untuk tarif hari biasa itu Rp.5000, sedangkan disaat lebaran seperti ini satu orangnya dikenakan tarif 10rb.untuk maksimal pengangkutan 15 orang, namun karena kondisinya seperti ini. “Ya, terkadang 3 org pun,saya angkut. kalau saat hari ke 2 dan ke 3 bisa sampai Rp.200.000 perhari ” tambahnya. (Red-HJ34/Yusfi).
