Suasana pembelajaran di dalam kelas |
Solo, Harian Jateng – Program Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah akan dikirim ke luar Jawa dan di Jawa bagian pelosok. Hal itu dilaksanakan untuk menyupport program pemerintah dan juga mendukung pemenuhan guru produktif melalui SM atau sarjana mengajar.
Mereka akan dikirim di beberapa daerah, seperti Kabupaten Manukwari, Kabupaten Berau Kalimantan Timur, Malinao Kalimantan Utara, Kabupaten Raja Ampat di Papua.
Koordinator Program Sarjana Mengajar UNS, Agus Thamrin, Selasa (28/7/2015) mengatakan ke depan, para pengajar tersebut akan ditempatkan di daerah 3T selama kurang lebih satu tahun. Hal itu bertujuan agar mereka bisa menempa mental dan menjaga pendidik yang berkualitas.
Dari penjelasan Agus di Solo, kegiatan mengirim sarjana di daeran 3T atau non 3T tersebut menjadi salah satu agenda mendukung program pemerintah. Agus menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara P2TK Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo.
Ia mengatakan, program SM3T dan non 3T ini sudah dilaksanakan UNS Solo sejak tahun 2008, namun kegiatan ini mulai intensif digelar sejak 2012 lalu.
“Namun pada tahun-tahun itu hanya kami kirim selama enam bulan saja, sedangkan dalam program ini kami mengirimkan alumni selama satu tahun,” kata dia. (Red-HJ33/Ant/Foto: harian jateng).