Salah satu APK kandidat Bupati Demak |
Demak, Harian Jateng – Hasil Pilkada Demak 2015 ditentukan pemilih pemula. Sebab, jumlah pemilih pemula lebih banyak dan berpotensi memilih daripada yang dewasa. “Kalau yang tua kebanyakan orientasinya sudah sangu, hal itu sudah wajar di tiap daerah,” ujar Umar Latif, peneliti politik dari Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Cabang Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (2/8/2015) di Demak.
Menurut dia, saat ini sikap apolitis masyarakat lebih dominan menjangkiti kaum tua. Tak heran, banyak mereka memilih golput saat pemilu ketika tidak mendapatkan uang atau sangu saat coblosan.
“Ini dampak dari politik uang yang selama ini sudah memanjakan masyarakat,” kata dia kepada Harian Jateng. Akibat sudah terbiasa diberi uang, kata dia, kalau tidak diberi uang, maka mereka akan malas menuju TPS saat coblosan.
Untuk itu, Umar berharap agar semua elemen bekerjasama demi suksesnya Pilkada Demak 2015 nanti. “Semua hasil Pilkada Demak tahun 2015 ini, saya yakin ditentukan pemilih pemula,” ungkapnya.
Maka dari itu, bergantung pendekatan kepada kaum muda, kata dia, apakah kandidat Bupati Demak bisa merangkau atau tidak. “Kalau tak bisa mendekati kaum muda, saya kira sulit untuk menang,” pungkas dia. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).