MENYEBERANG :Anak-anak SD menyeberang jembatan darurat yang kondisinya memprihatinkan,

Brebes, Harian Jateng – Sudah selang lima bulan ini, nasib jembatan yang putus sebagai akses penghubung antar desa, tepatnya di Dukuh Siroyong RT 01 RW 04, Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, terbengkalai.

Jembatan yang telah putus sejak 22 Maret 2015,bulan yang lalu,akibat dari gerusan air sungai Keruh yang cukup deras,kala itu intensitas hujan diwilayah tersebut cukup tinggi.

Hingga berita ini ditulis, Selasa (25/8/2015) jembatan yang putus tersebut, memiliki panjang 25 meter dan lebar jembatan 2,5 meter dengan ketinggian 8 meter itu, belum mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten setempat. Jadi, jembatan yang putus sudah lama itu terkesan dibiarkan, begitu saja, tidak ada penanganan yang cukup serius dari dinas terkait.

As’ari Ilyas, sebagai Kepala Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, membenarkan bahwa jembatan di Dukuh Siroyong itu putus lima bulan yang lalu. Jembatan Siroyong juga akses alternatif penghubung ke Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog.

”Nyaris terisolir, warga kami yang berada di Dukuh Siroyong,yang berjumlah 1.900 jiwa itu,” keluh As’ari.

Ia menceritakan,apa lagi disaat ada warga kami yang sakit mau dirawat keluar dan harus menyeberangi jembatan yang telah putus itu, mereka (warga) harus menandunya memakai kain sarung dan tapih. Maklum saja, warga secara swadaya telah membangun jembatan darurat menggunakan bambu.

”Untuk sementara kami dan warga semenjak jembatan itu putus, secara swadaya membangun jembatan darurat dengan bambu,’ ‘jelasnya.

Masih cerita As’ari, jembatan Siroyong yang membentang di atas sungai Keruh itu adalah merupakan akses sangat vital untuk warga kami. Semenjak jembatan tersebut putus aktifitas kendaraan roda empat terhenti total, akibatnya hasil pertanian warga kami terhambat dan harus mengeluarkan biaya kirim lebih besar.

“Kami yang lebih memprihatinkan adalah anak-anak sekolah mas, yang setiap hari menyebrangi jembatan Siroyong,” ibanya.

Kepala Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, As’ari Ilyas berharap kepada pemerintah Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah dan dinas-dinas terkait untuk segera membangun kembali jembatan Siroyong yang telah putus lima bulan yang lalu itu. (red-HJ34/Foto: Priyanto).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini