Peryaan HUT RI di SD

Brebes, Harian Jateng – Menyikapi pemberitaan yang dimuat oleh beberapa media cetak dan online, beberapa hari yang lalu, yakni tentang warga Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, yang katanya akan berunjuk rasa di sekolah SDN 04 tersebut ditampil Kepala Sekolah SD Negeri 04 Kretek, Paguyangan, Brebes.

Terkait soal yang katanya Kepsek SD setempat mengeluarkan stateman atau kebijakan pelarangan penggunaan halaman sekolahnya untuk kegiatan dalam rangka HUT RI ke 70 bahwa Kepsek SDN 04 Kretek, Paguyangan, Brebes, Nur Laeli menampiknya. Nur Laeli, sebagai Kepsek SDN 04 Kretek, Kecamatan  Paguyangan menuturkan kepada beberapa awak media cetak dan online, Rabu (26/8/2015) bahwa, dirinya tidak pernah mengatakan pelarangan penggunaan halaman sekolahnya untuk kegiatan dalam rangka HUT RI ke 70, oleh warga setempat.

”Terus terang mas saya kaget,setelah ada pemberitaan tersebut. Dan akhirnya saya dipanggil oleh pimpinan UPTD Paguyangan. Padahal saya juga tidak mempunyai dasar lho untuk melarangnya,’ ‘jelas Nur laeli kepada awak media.

Nur Laeli yang didampingi para teman seprofesinya itu mengatakan, kami hanya merasa keberatan bukan melarang. Sebab, penggunaan halaman dan gedung sekolahnya mengapa tidak izin terlebih dahulu kepada kami. Padahal hal itu juga kegiatan yang diadakan oleh panitia HUT RI ke 70 di Desa Kretek, tersebut tetap berjalan dan diadakan di halaman sekolah SDN 04.

”Kenapa saya keberatan?karena mereka panitia tidak izin terlebih dahulu, baik secara lisan ataupun undangan tertulis. Intinya ini hanya mis komunikasi antara warga,panitia dan kami dari pihak sekolah,” terang Nur Laeli dengan nada sedikit kesal.

Nur Laeli berharap,persoalan ini agar cepat terselesaikan agar supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta kesalah pahaman. Antara warga dengan kami dari pihak sekolah SDN 04 Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Sementara Khafid, sebagai ketua panitia HUT RI ke 70, Desa setempat saat dikonfirmasi via televon mengatakan, dirinya mengakui memang tidak izin,karena tahun-tahun sebelumnya juga biasanya seperti itu. dan panitia juga tidak mempermasalahkannya.

”Saya tidak tahu dan tidak ingin terlibat secara langsung jika warga akan berdemo.Intinya panitia dan pihak sekolah SDN 04 Kretek tidak ada masalah,” jelas Khafid saat dikonfirmasi via telepon kepada awak media. (Red-HJ44/Foto: Harian Jateng).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini