​Anis Syafarudin Pimpinan unit IKK Tonjong dan Sirampog Brebes

Brebes, Harian Jateng – PDAM unit Tonjong dan Sirampog, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah melakukan sistem bergilir terhadap para pelanggannya. Sebab, debit dari sumber sungai Kali Giri Kecamatan Sirampog, suplai air di PDAM tersebut mengalami penurun dari 30 liter/detik, sekarang di musim kemarau menjadi 25liter/detik.

Demikian hal itu disampaikan oleh Pimpinan PDAM unit Ibu Kota Kecamatan (IKK) Tonjong dan Sirampog, Kabupaten Brebes, Anis Syafarudin SE, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/9/2015).

”Musim kemarau saat ini untuk melayani para pelanggan, paling solusinya menggunakan sistem bergilir,” ungkapnya.

Lebih lanjut Anis Syafarudin, menerangkan bahwa untuk melayani sejumlah 911 pelanggan untuk wilayah Kecamatan Tonjong ada sekitar 530 pelanggannya telah kami terapkan sistem bergilir setiap empat jam sekali. Dan sisanya untuk para pelanggan yang berada di Kecamatan Sirampog hanya di satu Desa, yaitu Desa Manggis saja yang mengalami sistem bergilir.

”Padahal untuk wilayah Kecamatan Tonjong sudah di bantu dengan sumber sumur dalam,selain juga dari sumber sungai Kali Giri Kecamatan Sirampog,” terangnya.

Anis Syafarudin menambahkan, rencana ke depan, agar para pelanggan PDAM di unit Tonjong dan Sirampog, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, itu agar tidak akan mengalami sistem bergilir disaat musim kemarau.Pihaknya padahal sudah melayangkan pengajuan ke Pimpinan Kabupaten Brebes,untuk segera merealisasikan anggaran yang sudah diajukannya. Guna untuk membuat jalur aliran induk baru di PDAM yang ia pimpinnya.

”Tahun 2013 sudah diajukan permohonannya, kami meminta kepada jajaran terkait agar secepatnya merealisasikan pengajuan dari kami itu. Selama ini juga banyak pelanggan kami yang terpaksa ditutup sementara. Mengingat saat ini airnya tidak bisa mengalir, dan untuk mengurangi biaya anggaran tagihan di PDAM kami,” pungkasnya. (red-HJ22/Rodjak).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini