![]() |
Kondisi pasar Wage Binangun Wonosobo |
Wonosobo, Harian Jateng – Dari data Serayu Institute (SI) Kabupaten Wonosobo, ada beberapa pasar di Wonosobo yang perlu diperhatikan pemerintah. Salah satu adanya Pasar Wage Binangun yang rusak parah, karena sebagian aspalnya rusak dan belum ada upaya perbaikan.
(Baca juga: Pasar Wage Binangun Wonosobo Tak Layak Jadi Wisata Ekonomi).
Ada sekitar 15 pasar daerah meliputi pasar Induk Wonosobo, kemudian Pasar Hewan Wonolelo, juga Pasar Ikan Sumberan, Pasar Kejajar, Pasar Selomerto, Pasar Leksono, Pasar Sayur Wringin Anom, Pasar Sapuran, selain itu juga Pasar Kertek, kemudian juga Pasar Randusari, Pasar Kaliwiro, Pasar Wadaslintang, Pasar Hewan Panggotan, Pasar Garung, serta Pasar Sayur Siwuran.
Untuk pasar desa di Wonosobo meliputi Pasar Ngadisono, Pasar Kalibeber, pasar Blederan, Pasar Sumberwulan, Pasar Balekambang, Pasar Sukoharjo, pasar Tlogo, Pasar Binangun, pasar Welahan, Pasar Gondang, Pasar Gading rejo, Pasar Lamuk, Pasar Ngalian, Pasar Kaligowong, Pasar Besuki, Pasar Erorejo, Pasar Tosari, Pasar Reco, Pasar Kembaran, Pasar Jangkrikan, Pasar Kepil, Pasar Batusari, Pasar dempel, Pasar Jebengplamitan dan lainnya.
Menurut Direktur Serayu Institute, Akhda, pasar-pasar tersebut butuh perhatian pemerintah dan harus dikelola dengan manajemen modern, bukan tradisional. Berikut foto-foto pasar kumuh di Wonosobo yang berhasil diabadikan tim Harian Jateng, kemarin, Senin (7/9/2015) di Wonosobo:
(Red-HW22/Foto: Jamil/Harian Jateng).