Pedagang sedang menunjukkan bak wc umum pasar Jawar yang kekurangan air.
|
Wonosobo, Harian Jateng – Lantaran toilet dan Water Closet (WC) umum di Pasar Jawar, Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah kekurangan air, para pedagang di pasar tersebut kebingungan saat mau kencing dan buang air besar.
Hal itu merupakan dampak musim kemarau tahun ini yang membuat air sulit didapat. Tidak hanya air toilet di pasar Jawar, akan tetapi, banyak kolam penjualan ikan di pasar tersebut uga kekurangan air, karena debit air di saluran irigasi setempat berkurang.
Jika mau kencing, para pedagang harus mencari air di sekitar psar. Mereka pun harus bergantian dan antri saat mau buang air besar maupun buang air kecil.
Lokasi toilet tersebut berada di pojok pasar. Saat mereka mau buang hajat, mereka harus membawa tempat air yang bentuknya silinder ke dalam toilet yang berisi air karena air di bak kosong.
Yanti, pedagang pasar Jawar, Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo di sela-sela menjajakan dagangannya, kemarin, mengatakan bahwa selama musim kemarau ini, WC umum di pasar tersebut kekurangan air.
“Bahkan, bak yang ada dikamar mandi juga sampai terkuras habis,” beber dia kepada Harian Jateng. Ia menjelaskan, saat kebelet, para pedagang harus membawa air sendiri dan mencari air di sekitar pasar sebelum masuk toilet tersebut.
Kondisi bak air |
Bahkan, banyak warga yang menyempatkan pulang atau ke toilet masjid terdekat saat sudah kebelet ingin buang hajat.
“Biasanya pedagang sudah paham, dan langsung membawa air ketika ke WC umum,” tukas dia.
Yanti juga mengatakn, masuk WC pasar tersebut memang gratis alias tidak dikenakan uang untuk biaya kebersihan. Pasalnya, sejak dulu toilet tersebut memang gratis bagi pedagang setempat.
Sutris yang juga pedagang setempat, mengatakan sudah beberapa hari ini sejak musim kemarau bak WC pasar selalu kekurangan air. Hal itu dikarenakan intensitas air berkurang, sehingga bak kamar mandi di toilet tersebut juga kekurangan air.
“Biasanya kalau musim hujan, bak WC nya selalu penuh air. Kali ini karena musim kemarau, sehingga kekurangan air,” tuturnya. (Red-HJ5/Foto: Jamil/Harian Jateng).