Suasana Jalan Veteran Semarang di sore hari

Semarang, Harian Jateng – Kota Semarang, Jawa Tengah, ke depan akan menjadi Bright City atau Kota Terang. Pasalnya, Kota Semarang akan diberi lampur LED yang menjadikan Kota Atlas ini terang benderang yang didedikasikan menjadi Bright City atau Kota Terang.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari bantuan dari Direktorat Konservasi Energi Kementrian ESDM lamput LED. Pasalnya, Kota Semarang diproyeksikan sebagai percontohan efisiensi energi penerangan jalan umum dari Direktorat Konservasi Energi Kementrian ESDM.

Secara resmi, bantuan tersebut diterima Tommy Y Said Asisten Administasi Informasi dan Kerjasama, di Ruang Data Pemkot Semarang pada Kamis (10/9/2015) kemaran dalam bentuk penandatanganan berita acara (BA) penyerahan barang.

Bantuan berupa LED tersebut sangat banyak. Sebab, Pemkot Semarang menerima 108 unit lampu dari total 259 unit lamu LED dengan dukungan penuh dana dari Asian Development Bank (ADB).
Program ini, dikonsep terbagi atas tiga tahapan. Tahap ketiga, rencananya akan diserahkan pada Oktober 2015 dan dilanjutkan November 2015 nanti.

Tomy Y Said Asisten Administrasi Informasi dan Kerjasama, yang membacakan sambutan mewaliki Pj. Walikota Semarang, mengatakan terima kasih atas hibah yang telah diberikan.

Pemberian ini, kata dia, tentunya akan menambah penerangan jalan di Kota Semarang.

“Harapan kami bisa mengevaluasi jauh lagi daerah-daerah mana yang perlu membutuhkan lampu untuk penerangan jalan,” katanya.

Masyarakat Kota Semarang, diharapkan Tommy bisa menerima dan memelihara serta merawat lampu-lampu tersebut.

“Jangan sampai seperti kejadian lampau, bolam-bolam lampu banyak yang diambil dan tiang lampu dirusak,” tegas dia.

Tak hanya di Jl. Pandanaran Semarang, sesuai rencana, lampu-lampu tersebut akan dipasang juga di Jl. Sugiyopranoto Semarang. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, lampu-lampu tersebut akan dipasang di Jl. Kompol Maksum dan juga Jl. Sudirman dan A. Yani Semarang.

Semarang Bright City “Kota Terang”

Bantuan dari Asian Development Bank (ADB) ini tidak diberikan kepada semua kabupaten/kota di Indonesia. Menurut Bagus Mudianton perwakilan Asian Development Bank (ADB), Kota Semarang dipilih sebagai kota percontohan karena Kota Semarang ini dinilai sudah berkembang secara  inovasi menjadi metropolitan.

“Selain itu Kota Semarang sendiri memiliki inspektasi sebagai bright city (kota terang).” ujar Bagus dalam sambutannya.

Langkah ini, menurut Bagus adalah masih permulaan. Ke depan, pihaknya juga akan memberikan pelatihan bersama cara menginstal atau memasang lampu LED dengan benar kemudian monitoring dan evaluasi.

Langkah ini, lanjut Bagus, adalah awal karena kita akan mengambil pembelajaran dari ini untuk diaplikasikan di Kota Semarang dan kota-kota lainnya. (Red-HJ53/Semakot/Foto: Harian Jateng).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini