 |
| Para remaja di kawasan hutan Cepu yang menjajakan ungkernya. |
Blora, Harian Jateng – Bagi warga Blora, Jawa Tengah, idiom ungker pasti tidak asing. Ungker adalah salah satu jenis ulat jati yang sudah menjadi kuliner andalan khas Bumi Samin tersebut. Terkesan jijik, geli dan membuat bulu kuduk merinding, akan tetapi bagi yang sudah terbiasa, maka tak hanya memegang, memakan pun akan dilakukan, apalagi dengan bumbu yang maknyus dan menggoda nafsu makan.
Baca juga: Ungker Khas Blora Dilirik Jadi Kuliner Nusantara, yang Bener Saja?
Biasanya, musim ungker datang pada bulan Oktober sampai Desember bahkan hingga Januari. Di bulan-bulan inilah, warga Blora panen ungker yang menjadi buruan para petani dan warga setempat. Banyak manfaat yang bisa didapat dari hewan mungil tersebut.
Bagi warga yang mencarinya, pasti diuntungkan karena bisa dijual. Bagi pecinta kuliner, pasti akan menikmatinya dengan lahap dengan berbagai arasemen rasa dan sajian renyah khas Blora.
Dari beberapa hutan jati, baik di kawasan Cepu, Randublatung dan sekitarnya, ungker memang mudah ditemukan saat musimnya. Tak hanya dijadikan lauk pauk, namun biasanya ungker khas Blora ini juga dijadikan makanan ringan yang dikeringkan seperti kacang.
Untuk harga per gelasnya, sekitar Rp. 10.000 bahkan bisa tembus sampai Rp. 30.000 dan Rp. 40.000. Kalau saat panen dan melimpah, biasanya hanya mencapai kisaran Rp.10.000, tapi jika mulai langkap, hewan yang hidup di daun jati ini bisa mencapai Rp. 50.000 per gelasnya.
Ungker memang menjadi makanan unik di Kota Sate ini, apalagi di Blora sudah dikembangkan beberapa ungker yang tahan lama. Akan tetapi, warga Kota Barongan ini juga hanya memasak dengan sederhana, seperti digoreng, disayur dan lain sebagainya.
Bagi warga di luar Blora, pasti agak jijik jika melihat ungker khas Blora ini. Akan tetapi bagi warga Blora, pasti menyukainya. Untuk itu, warga Blora patut mengangkat ungker ini sebagai salah satu kuliner ekstrem yang ada di Blora. Lalu apakah Anda tetap akan mencintai dan makan ungker? Anda sendiri yang tahu jawabannya. (Red-HJ66/Foto: Harian Jateng).
