Bambang Sadono usai acara seminar sehari saat diwawancari awak media.

Semarang, Harian Jateng – Dr H Bambang Sadono SH MH anggota DPD RI, Senin (21/9/2015), mengatakan bahwa Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan akan menjadi negeri terkorup. Hal itu disampaikan dalam Seminar Sehari di Sate House Semarang.

Baca juga: Bambang Sadono Nilai Jokowi “Dlolap-Dlolop”

Orang pada korupsi semua, lanjutnya, bagaimana nggak korupsi. “Saya yakin sepuluh tahun, dua puluh tahun yang akan datang, korupsi di Indonesia akan merajalela. Karena apa? Pemuda-pemudanya juga praktik,” tegasnya.

Ini pengalaman di organisasi, katanya, kalau teman-teman gak ada duit, itu rukun semua, bareng-bareng kayak gini. “Mangkat bareng podo gak duwe duite, bonceng-boncengan. Tapi begitu nanti ada proyek, nanti akan selip-selipan. Kacane ora dikandani, rebutan,” beber dia dengan bahasa Jawa.
Dalam seminar tersebut, dihadiri oleh pengurus KNPI Kota Semarang, anggota ormas se Kota Semarang dan beberapa kader partai yang diundang khusus oleh Bambang Sadono.

“Saya dalam kesempatan ini memang ingin banyak lebih mengritik karena kondisi politik Indonesia memang seperti itu,” beber dia.

Yang diharapkan dari Pancasila itu, kata dia, dalam berpolitik ya ada ideologinya, ada etikanya, masyarakatnya bergerak dengan gotong royong. “Kalau rakyatnya dikasih Rp 50 juga berhasil digerakkan mejadi Rp 100 juta,” kata dia.

Tapi apa yang terjadi sekarang, lanjutnya, kalau sudah dapat dana Rp 50 juta, maka akan jadi proyek.

“Saya itu malah suka seniman, kalau gak ada uangnya malah kreatif. Karangannya ndakik-ndakik, semangatnya bukan main. Tapi begitu dikasih proyek,  semua akan hilang. Tanda tangan dipalsu dan lainnya. Maka jawabannya, politik demokrasi Pancasila sudah hancur,” ungkap dia. (Red-HJ33/Foto: Harian Jateng).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini