 |
| Kondisi tikungan menuju Desa Semayu Wonosobo yang menakutkan. |
Wonosobo, Harian Jateng – Jika Anda berjalan-jalan di Desa Semayu Wonosobo atau di Desa Simbarejo Wonosobo, Anda harus ekstra waspada. Sebab, di jalan tikungan yang menuju Desa Semayu, tepatnya di tikungan Kemiri, Desa Simbarejo Gondang, Wonosobo bahu jalannya menganga.
Baca juga: Gunung Sindoro Terbakar, Ini Beritnya.
Kondisi jalan tersebut, sangat mengancam para pengendara kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil dan truk. Dari pantauan harianjateng.com, Selasa (22/9/2015), kondisi jalan belum dibenahi dan hanya diberi pembatas saja.
Tampak di salah satu titik pinggir jalan tersebut, ada jalan yang sudah ambrol dan sangat membahayakan. Dari pantauan Harian Jateng, tampak pula lubang menganga sekitar 2 meter dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Jalan tersebut memang tak layak untuk dilewati warga setempat. Sebab, di pingir jalan, terlihat sudah ada retakan dan satu tiang gandril atau alat pengaman kendaraan yang telah menggantung.
Menurut Kamto, warga Simbarejo, yang sering melewati jalur tersebut, lubang tersebut sangat membahayakan, sebab posisinya berada di pinggir jalan dan ditikungan jalan.
“Apabila ada pengendara yang melintas dari arah Bumiroso dengan kencang bisa terjatuh dan masuk ke lubang. Soalnya lubangnya cukup dalam dan kalau malam tidak ada penerang,” ujar dia kepada Harian Jateng.
Dari penjelasan Kamto, kondisi jalan yang ambles tersebut, sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Adanya lubang yang menakutkan tersebut, disebabkan oleh salurah air yang tak kuat menahan aspal yang sangat berat.
Sebenarnya, lanjut Kamto, lubang itu terjadi karena senderan irigasi tidak mampu menahan aspal.
“Ketika hujan dan air irigasi masuk sehingga menyebabkan pinggiran jalan amblas,” tukas dia.
Bagi warga sekitar yang mau melintasi jalur tersebut, baik yang asli Wonosobo atau luar kota, diharapkan warga setempat berhati-hati karena kondisi bahu jalan yang sangat membahayakan. (Red-HJ24/Foto: Jam/Harian Jateng).
