Semarang, Harianjateng.com – Geliat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang direncanakan digelar pada 2018 mendatang, kini mulai memanas. Banyak sekali beberapa tokoh Jawa Tengah mulai digadang-gadang untuk dicalonkan, termasuk H. Ganjar Pranowo SH MIP Gubernur Jateng yang saat ini masih menjabat serta Wakil Gubernur Jateng Drs. H. Heru Sudjatmoko MSi.
Dijelaskan Ketua Litbang Harian Jateng Network, Habibi, menjelaskan bahwa nama-nama tersebut tak lama ini sudah dimasukkan voting melalui Harianjateng.com. Munculnya nama-nama itu berdasarkan penelitian internal tanpa adanya tungganggan politik mana pun.
“Nama-nama itu berdasarkan survei internal kami. Sudah melalui public hearing. Memang ada beberapa di antara mereka yang sudah terang-terangan dan ada pula yang masih malu-malu dan belum mengambil sikap,” ujar dia, Rabu (2/11/2016).
Sembilan nama-nama tersebut meliputi H. Ganjar Pranowo SH MIP Gubernur Jateng 2013-2018, Drs. H. Heru Sudjatmoko MSi Wakil Gubernur Jateng 2013-2018, Drs. Rukma Setiabudi MM Ketua DPRD Jateng 2014-2019, Dr. H. Bambang Sadono SH MH Anggota DPD RI dan Ketua Badan Pengkajian MPR RI 2014 -2019, Ferry Wawan Cahyono SPi MSi Wakil Ketua DPRD Jateng 2014-2019, Yoyok Sukawi CEO PSIS Semarang dan Ketua Komisi E DPRD Jateng 2014-2019, H. Hendrar Prihadi SE MM Walikota Semarang 2016-2021, H. Musthofa Bupati Kudus 2013-2018, Ki Enthus Susmomo Ph.D (HC) Bupati Tegal 2014-2019.
“Nama-nama ini versi kami. Jadi tidak menutup kemungkinan, nanti fakta riil di lapangan saat pencalonan, banyak tokoh politik, akademisi, pengusaha, atau pun tokoh masyarakat akan mencalonkan. Karena menurut pengamatan kami, politik itu kan dinamis,” tandas dia.
Merujuk pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, untuk Kepala Daerah yang Akhir Masa Jabatannya (AMJ) tahun 2018 dan tahun 2018, maka Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada gelombang ketiga, yaitu pada bulan Juni 2018 mendatang.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng kini telah menyiapkan Pilkada serentak Jateng 2018 di sejumlah wilayah di Jateng yang akan menggelar Pilkada, yaitu Kabupaten Kudus, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Temanggung, Magelang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Bersamaan dengan Pilkada di beberapa daerah itu, akan digelar pula Pilgub Jateng akan digelar pada Juni 2018 mendatang.
Dari data KPU Jateng dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Provinsi Jawa Tengah, menganggarkan bahwa cadangan untuk Pilgub Jateng sebesar Rp.550 miliar. Sementara untuk Pilgub Jateng 2018 dengan total TPS 64.171 dihitung menelan anggaran Rp.1,1 triliun sampai Rp.1,3 triliun.
Sementara pada Pilgub Jateng 2013 silam, total anggaran menghabiskan Rp. 794.202.597.000. Rinciannya adalah untuk KPU sebesar Rp.621.883.745.000, Bawaslu Rp.123.550.692.000 dan biaya pengamanan sebesar Rp.46.768.160.000.
Pada Pilgub Jateng 2018 tersebut, tidak menggunakan dana dari APBN, melainkan dari APBD Jateng. Sebab, usai dilaksanakannya penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), kemudian ditetapkan sepenuhnya penggunaan anggaran menjadi kewenangan penyelenggara pilkada. Sementara pertanggungjawabannya, secara vertikal kelembagaan dan tunduk pada regulasi APBN. (Red-HJ99).