Suasana pelayanan kantor BPN Pemalang.
Pemalang, Harianjateng.com – Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional ( ATR/BPN) atau yang kita sering kita sebut kantor BPN, yang terletak di Jalan Pemuda No: 35 Pemalang, Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah di tahun 2017 tampil lebih baik dari tahun sebelumnya baik gedung, fasilas pendukung pelayanan kepada masyarakat pemohon sertifikat tanah.
Hal ini bisa kita lihat dari Gedung yang sudah selesai direnofasi baik dari luar maupun dalam, dibangunnya sebuah mushola di pojok kanan halaman kantor BPN, letak parkir yang tertata rapi, kantor Kas BRI, front line pelayanan yang dibuat dengan tempat duduk sejajar  antara pemohon layanan dan pemberi layanan (pegawai BPN), Castumer Service Office(CSO) dll.
Diwawancarai di kantornya, kepala BPN Pemalang beberapa waktu lalu, Deni Santo, ST, M.Sc Kepala Kantor BPN Pemalang menyampaikan,”Ditahun 2017 BPN Pemalang meluncurkan program  15.000(lima belas ribu) sertikat prona, yang diperuntukan bagi petani, nelayan, UMKM, dan masyarakat yang kurang mampu, dari segi  pelayanan ruang menjadi lebih luas lebih nyaman dan lebih memadai dibandingkan tahun sebelumnya,”ujarnya.
Lebih lanjut, Deni juga menganjurkan agar masyarakat pemohon sertifikat lebih baik datang sendiri ke kantor BPN ini di karenakan fasilas layanan semua sudah dibuat untuk mempermudah layanan masyarakat seperti pelayanan dengan e – paymen yaitu semua transaksi pembayaran menggunakan elektronik di mana pembayaran melalui bank yang bekerja sama dengan BPN diantaranya BRI, BNI, dalam waktu dekat dengan Bank mandiri sehingga masyarakat mempunyai pilihan untk melakukan pembayaran dan untuk pembayaran melalui BRI bisa dilakukan dihalaman kantor BPN karena sudah ada loketnya Kas BRI.
Terkait dengan pembayaran melalui Bank yang ditunjuk sampaikan oleh Kepala BPN Pemalang,” pembayaran melalui Bank sesuai dgn kebijakan menteri ATR/BPN di mana pembayaran administrasi Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP) terhadap layanan harus menggunakan elektronik jadi ada larangan pegawai BPN menerima uang tunai dan sudah dilaksanakan sebelum tahun 2017, kemudian pembuatan sertifikat layanan  melalui loket diatur oleh kementrian ATR/BPN ada tata loket dan mengacu kepada standart kemenpan( Kementrian Pedayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi) dan di BPN Pemalang loket pelayanan sudah dibuat kesetaraan bagi para pemohon dan penyelenggara layanan, pembuat layanan, maupun penerima layanan jadi bisa duduk sejajar dengan layanan terbuka, di samping itu juga  ada layanan prioritas serta fasilitas bagi masyarakat yang mengurus langsung(tanpa kuasa) untuk permohonan pembuatan sertifikat akan diprioritaskan dalam layanan lebih cepat, tepat dan diperlakukan secara istimewa, hal ini juga berlaku untuk lansia serta masyarakat yg mempunyai kebutuhan khusus(difable), juga sudah dibuatkan Mushola di depan(sebelumnya di back office), serta pakir yang memadai,” imbuhnya. Lebih lanjut dikatakan olehnya ,sehingga semua layanan untuk kepentingan masyarakat adanya dan dilakukan di Front line, sedangkan di back office digunakan untk kepentingan pelaksana layanan dan yang tidak kalah penting adalah untuk SDM sudah sesuai dengan perundang-undangan, mereka sudah mempunyai keahlian dan job discription masing-masing dengan  satuan kinarja sudah terhitung serta terukur, serta sudah membuat kontrak kerja setiap tahun
Ketika ditanyakan pengenai animo masyarakat terhadapa layanan BPN di Pemalang di menyampaikan dari data yang masuk pengajuan berkas setiap bulannya naik dan ini otomatis  penerimaan PNBP, animo meningkat, Volume layanan meningkat dan pengaduan masyarakat menurun bisa dilihat di SMS center dan Data di Caustemer Service Office( CSO) , mengenai berapa lama pembuatan sertifikat diterangkan, sedangkan sertifikat selesai tergantung dari segi layanan termasuk di dalamnya adalah pemeriksaan berkas yang hasilnya akan segera didapat waktu itu, ketika tidak lengkap maka akan dikembalikan kepemohon dan akan diberitahu kekurangannya (untuk segera dilengkapi) kalau sudah lengkap akan dipandu untk melakukan pembayaran.
Diakhir wawancaranya Deni berharap, kepada  masyarakat pemalang silahkan akses langsung terkait layanan pembuatan sertifikat tanah ke Kantor BPN Pemalang, tidak usah menggunakan kuasa. “Petugas akan lebih suka serta akan responsif melakukan permohonan pelayanan karena prinsip BPN Pemalang adalah ‘Semangat Melayani dan Senang Memudahkan,” pungkasnya.(Red-HJ99/Joko Longkeyang).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini