Banyak perempuan yang menekuni modelling karena belajar di agensi atau sekolah model. Akan tetapi, bagi Verra Ayu, ia mengaku justru belajar modelling berawal dari otodidak atau belajar mandiri. Meski otodidak, ia pun mengaku bisa mengeksplore potensi modelling yang ada pada dirinya.
“Dari kecil memang sudah suka modeling, aku mulai mengeksplorasi sejak SMA. Awal mulanya belajar dari melihat teman fotografer dan teman model. Kemudian aku mencoba untuk belajar mengeksplorasi diri secara otodidak,” ujar Verra Ayu kepada Harianjateng.com, Jumat (3/2/2017).
Dijelaskannya, bahwa untuk sukses menekuni modelling, memang harus total. Akan tetapi, ia mengakui bahwa melalui otodidak asalkan serius, hal itu bisa mengantarkan pada kesuksesan di dunia modelling yang saat ini sudah ditekuni banyak kaum hawa.
Ia mengaku, sejak terjun ke modelling sudah pernah pemotretan di lokasi Candi Borobudur, Taman Kyai Langgeng, Padang Borobudur Internasional Golf, lalu Kebun Bibit Senopati, Karisidenan, Klenteng, Pecinan, Alun-alun kota Magelang dan lainnya.
Otodidak
Dijelaskan dia, bahwa modeling sebenarnya bukan target, akan tetapi untuk mengapresiasi diri sendiri bahwa ternyata dengan otodidak pun bisa berkembang.” Yang awal mulanya hobi itu malah menjadi rezeki (profesi) menurut saya itu cukup,” tambah dia.
Ia pun mengaku ingin sukses seperti model-model ternama. “Untuk usahanya, jaga pola hidup. Seperti istirahat cukup, asupan makannan yang cukup, dengan diimbangi olahraga seperti yang saya lakukan Muaythai di salah satu sasana Sanbo Muaythai di Mapple Gym Artos Magelang,” beber perempuan yang berkiprah di Magelang tersebut.
Banyak komunikasi, lanjut dia, dengan teman-teman fotographer dan teman-teman model yang lebih berpengalaman. “Tetap humble (rendah hati) dan jangan sombong. Suka sharing dengan banyak orang untuk mencari relasi, koneksi dan teman-teman yang bisa berpengaruh di karir saya,” tandas perempuan berparas cantik tersebut.
Pemilik nama lengkap Fera Ayu Jayanti ini juga menambahkan, bahwa modal utama untuk menjadi model adalah jadilah pribadi yang unik. “Punya karakter sendiri, jangan pernah mencoba jadi orang lain. Boleh mengacu kepada model yang jauh profesional. But they can imatate you but they can’t duplicate you, you got something special,” jelas mahasiswi jurusan S1 Teknologi Informatika STMIK Bina Patria Magelang tersebut.
Harapan saya, kata dia, bisa menyelesaikan studi saya. “Tetap eksis di dunia foto model. Dan sekarang saya merambah ke dunia DJ ( Beatus DJ school / Beatus electronic music) di jogja. Semoga karya karya saya dapat di terima dan dinikmati oleh masyarakat,” harapnya. (Red-HJ99/Foto: VA).