Suasana kegiatan MGMP PAI SMA Kota Semarang saat melakukan kegiatan Three in one di pulau Karimunjawa , Kabupaten Jepara.

Jepara, Harianjateng.com – Pada  tanggal 17-19 Pebruari 2017 yang lalu MGMP PAI  SMA Kota  Semarang melakukan kegiatan Three in one di pulau Karimunjawa  Kabupaten  Jepara. Kegiatan  tersebut meliputi Seminar dan Lokakarya (Semiloka), reorganisasi  dan  rekreasi. Semiloka mengangkat  tema Optimalisasi  dan  akuntabilitas ZIS (Zakat, Infaq  dan Sadaqah) dalam  peningkatan mutu Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di sekolah. Kegiatan tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari FGD (Focus Group Discussion) yang dilaksanakan oleh MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kota  Semarang pada tanggal 30 Desember 2016 di YPI Darul Ulum Wates Gondoriyo Ngalian Semarang yang  memutuskan  bahwa  ZIS di sekolah  hukumnya  boleh  dan tidak termasuk pungli (pungutan liar).

 

Kegiatan  Semiloka  dibuka oleh H. Rochmat Pamudji, SH.,MH. selaku Kasi PAIS dan  atas  nama  Kepala  Kantor  Kementerian Agama Kota Semarang. Dalam  pengarahannya, Rochmat Pamudji berpesan  kepada  peserta Semiloka agar ZIS (Zakat, Infaq  dan Sadaqah) dapat dikelola secara optimal, profesional dan akuntabel, sehingga  dapat meningkatkan  mutu proses  dan  hasil pembalajaran PAI di Sekolah.

 

Selaku pembicara dalam  Semiloka  tersebut  adalah; Dr.H.Moch. Fatkhuronji,S.Ag.,M.Pd.I dengan  materi Optimalisasi ZIS dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di sekolah, HM. Faojin, S.Ag., M.Ag., M.Pd. dengan  materi Akuntabilitas ZIS dalam  meningkatkan mutu pembelajaran PAI di sekolah dan Drs.H.Sadi, M.S.I (selaku  ketua MGMP) menyampaikan  materi Teknis Optimalisasi  dan  Akuntabilitas ZIS dalam  peningkatan mutu Pembelajaran  PAI di sekolah. Dalam  acara dialog, semua  peserta  menyambut hangat kegiatan ini dan  berharap Kantor Kementerian  Agama memberikan Panduan Teknis dalam pelaksanaan ZIS di sekolah, sehingga  dapat diterapkan oleh  semua SMA  dengan  tanpa diselimuti oleh perasaan was-was, karena  ancaman Saberpungli yang  menjadi komitmen pemerintah Republik Indonesia.

 

Reorganisasi sebagai forum tertinggi dalam MGMP PAI SMA Kota Semarang dilakukan di Hall hotel Pelangi Karimunjawa. Dalam  kegiatan  tersebut disamping dilakukan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) pengurus MGMP PAI  SMA Kota  Semarang periode 2013-2016, juga sebagai media untuk melakukan evaluasi, koreksi dan  solusi terhadap  kinerja pengurus  MGMP PAI  Kota  Semarang  pada  periode  tersebut dan periode masa  berikutnya.

 

Dalam  sidang  pleno  yang dipimpin oleh Dr.H.Moch. Fatkhurronji, S.Ag.M.Pd.I  dan  HM. Faoijin, S.Ag., M.Ag., M.Pd. berhasil   mendomisionerkan pengurus  MGMP pereode lama dan memilih ketua baru MGMP PAI  SMA Kota  Semarang dan tujuh tim formatur. Terpilih secara  aklamasi sebagai  ketua adalah Drs.H. Sadi, M.S.I untuk periode 2017-2019. Dan  sebagai tim formatur yang akan melengkapi komposisi pengurus MGMP PAI  SMA  Kota  Semarang periode 2017-2019  adalah; ketua terpilih, 2 orang pengawas dan 4 orang  guru  senior.

 

Rekreasi sebagai  ending dari kegiatan three in one  diikuti oleh 41 orang  GPAI negeri  dan  swasta  se Kota Semarang. Bersama biro Aji Tour semua GPAI berrefressing di bukit cinta Karimunjawa sambil  menikmati sunset dan tour  laut. Ketika berada di arena laut  yang luas seakan tanpa  batas, GPAI kegiatan snorkeling (menyelam permukaan laut) sekaligus semakin membuktikan  keyakinannya betapa  besar kekuasaan Allah dan menunjukkan betapa kecilnya  manusia dihadapan Allah dan  kekuasaaNya. (Red-HJ99/Nanang).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini