Kendal, Harianjateng.com- NU CARE – LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama) Kecamatan Kangkung ajak masyarakat bersedekah lewat jalan sehat, Minggu (5/11/2017) bertempat di depan pasar Kangkung.

Jalan sehat yang bertema “memperingati hari pahlawan sekaligus hari lahir NU CARE-LAZISNU yang ke 1″ dihadiri oleh anggota DPRD Kendal dari Fraksi PDIP H. Munawir, Polsek Kecamatan Kangkung, MWC NU Kecamatan Kangkung, Agus Sofyan dari Kepala Desa Gebanganom Wetan serta dan H.M. Rosidin selaku ketua PAC GP ANSOR Kecamatan Kangkung serta warga masayarakat Kangkung dan sekitarnya.

Acara jalan sehat tersebut diikuti oleh ribuan peserta mulai dari anak-anak, IPNU, IPPNU, GP. ANSOR, FATAYAT serta masyarakat umum yang bertujuan untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang program-program NU CARE selama setahun.

Jumiat selaku ketua panitia mengatakan, bahwa NU CARE-LAZISNU juga mempunyai program cek kesehatan bagi masyarakat secara gratis. ”Kami berharap dengan acara ini, masyarakat bisa mengenal dan mendukung program-program NU CARE-LAZISNU kedepannya. Program kami tidak hanya berbagi sembako dan membantu para dhuafa saja, tetapi sekarang ada program cek kesehatan gratis,” ungkapnya.

Lanjut Jumiat, “program NU CARE-LAZISNU selama setahun ini melayani masyarakat sudah cukup baik, seperti program beasiswa, sedekah keliling, bedah rumah, khitan gratis dan cek kesehatan gratis sudah terlaksana.”

”Kedepan NU CARE-LAZISNU Kecamatan Kangkung ingin mewujudkan mimpi untuk membeli sebuah Ambulance agar bisa lebih optimal dalam melayani masyarakat, maka dengan adanya jalan sehat ini, kami mengajak semua BANOM dan masyarakat agar bisa berinfaq dan sedekah di NU CARE-LAZISNU. Semua hasil penjualan tiket akan kami sedekahkan ke NU CARE, karena hadiah utama sebuah lemari es didapat dari CIKAL (Community Insan Kendal), hadiah mesin cuci dari H. Munawir anggota DPR, dan hadiah lainnya dari paradonatur,” tambah Jumiat.

Sementara itu Muhamad Hafni selaku tim kesehatan mengaku bahwa NU CARE-LAZISNU merupakan kegiatan yang sejalan dengan profesinya, “kami di kesehatan sifatnya untuk melayani masyarakat. Disini kami menemukan medan baru untuk berjuang dalam mengabdi kepada masyarakat, yang salah satunya bergabung dengan NU CARE-LAZISNU.”

masyarakat yang masuk di posko kesehatan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam acara itu, tercatat sebanyak puluhan orang, mulai dari anak-anak, dewasa dan orang tua.

Red-HJ99/Heri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini