Solo, Harianjateng.com- Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEIMPITA) Jawa Tengah mengadakan rapat finalisasi Calon Petani Calon Lahan (CPCL) jagung 2018, Sabtu (2/12/2017) bertempat di Hotel Wisata Indah Solo, Jawa Tengah.
Kegiatan itu dihadiri oleh Pembina Gempita Jateng, Ketua koordinator wilayah Jateng Ricky, Sekjen Gempita Jateng Ngatno, koordinator Gempita Sragen Prijo Warno, koordinator Gempita Magelang Petrus Widiatno, koordinator Gempita Blora Kembar Wahyu, koordinator Gempita Pati Mursanto, koordinator Gempita Rembang Muhammad Afik, koordinator Gempita Grobogan Syamsul Arif, koordinator Gempita Semarang Faisol, koordinator Gempita Sukoharjo Arys Bintoro dan koordinator Gempita Boyolali Sigit serta tim pioner dari PT. DuPont Indonesia distrik Jateng dan PT. Agro Kimia.
Disampaikan oleh Ricky Ketua Koordinator wilayah Jateng, bahwa kegitan itu dilakukan untuk menindaklanjuti mandat dari Gempita nasional, agar membantu percepatan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Bapak Joko Widodo Presiden RI yang di perintahkan lewat Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk penambahan ekspor jagung. “Tentunya kami dari Gempita wilayah Jateng ikut serta dalam penanaman jagung, karena banyak lahan tidur dan lahan tidak produktif, maka dari itu kami difokuskan memanfaatkan lahan – lahan tersebut. Dari Gempita nasional menargetkan kuota satu juta lima ratus Ha lahan tidur untuk tanam jagung ditahun 2018. Sedangkan untuk Jateng sendiri kami menargetkan sebanyak-banyaknya sesuai kemampuan koordinator daerah masing-masing,” ujarnya.
Selain itu Ricky juga mengatakan, “kegiatan ini termasuk pengenalan benih jagung kepada Korda supaya mengetahui dan memahami product KNOWLEDGE benih jagung unggulan agar setiap Korda menyesuaikan benih jagung yang cocok di daerah masing-masing dan tepat sasaran.”
Sementara itu Ngatno Sekjen koordinator wilayah juga menyampaikan, dirinya mengatakan bahwa kegiatan itu sebelumnya sudah diadakan di Kabupaten Pekalongan pada tanggal 29 November 2017 di kedai Kopi Nusantara Alun-alun Kedungwuni. “Kegitan ini kami lakukan didua tempat yaitu kami lakukan di Kabupaten Pekalongan dan hari ini Kota Solo. Untuk menindak lanjuti surat dari Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI dalam rangka persiapan tanam kegiatan ditahun 2018 yang ditujukan kepada Dinas Pertanian Provinsi se Indonesia dan Dinas Pertanian Kabupaten/kota se Indonesia untuk pengumpulan data CPCL tanaman jagung yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia pada bulan November dan Desember 2017, maka dari itu kami dari Gempita tentunya ikut serta mengajukan data CPCL lahan jagung khususnya, sesuai dengan penyampaian Koordinator Nasional (Kornas) Gempita untuk difokuskan di lahan tidur,” jelasnya.
Sedangkan Sigit Cahyono Pioner District Sales Manager Eastern Central Java dari PT. DuPont Indonesia juga menyampaikan sosialisasi tentang product KNOWLEDGE benih jagung unggulan. “Kami juga turut serta mendukung program peningkatan produksi jagung nasional, yang terutama di wilayah Jawa Tengah dengan kwalitas-kwualitas yang kami sudah evaluasi. Dan untuk program Gempita ini kami juga mendorong ataupun menawarkan kepada pihak Gempita bahwa kami juga mempunyai varietas benih yang memiliki daya hasil yang baik, juga punya program pendampingan untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya untuk kesejahteraan para petani,” katanya.
Red-HJ99/Aris