Semarang, Harianjateng.com- Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah, Ferry Firmawan mengungkapkan akses permodalan di Jawa Tengah masih tumbuh stabil.
Menurut Ferry, dirinya memprediksi di Tahun 2018 ini untuk permodalan masih sama tidak ada perubahan. “Kami memprediksi Tahun 2018 akses permodalan masih stabil,” ujar Ferry Firmawan kepada rekan media (2/01/2017)
Dirinya juga mengatakan, menurutnya tidak hanya di Jawa Tengah saja, karena menjelang tahun politik biasanya pada tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada peningkatan-peningkatan akses permodalan. “Tahun 2018 ini juga ada peningkatan akses permodalan,” kata Ketua BPD HIPMI tersebut.
“Pada tahun poltik ini sangat berpengaruh pada pengusaha muda, karena permintaan untuk bisnis di bidang publikasi, periklanan meningkatkan ini biasanya akan ditangkap oleh kawan-kawan yang bergerak di UMKM,” tambah Ferry Firmawan yang juga politisi dari Partai Demokrat Jateng tersebut.
Dirinya jugu mengingatkan, mengingat banyak sekali perbankan yang pernah mengucurkan permintaan kredit ini lagi-lagi untuk mengantisipasi beberapa pengusaha yang ingin melakukan ekspansi terhadap kapasitas produksinya.
“kami juga meminta pemerintah mengedepankan reformasi mental keuangan, khususnya di sektor perbankan, dengan tujuan memudahkan pengusaha-pengusaha baru mendapatkan akses permodalan,” pinta Ferry.
Ditambahkan oleh Ferry, adanya reformasi dalam perbankan menjadi esensial sebagai agen pertumbuhan ekonomi. “Selama ini perbankan kita masih tidak fleksibel, sehingga menyulitkan pengusaha baru mendapatkan modal,” Pungkasnya.
Red-HJ99/Heri
