Kendal, Harianjateng.com- Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal menggelar pelatihan fotografi, Rabu (28/02/2018) bertempat di Tirto Arum Baru Kendal, Jawa Tengah.
Acara itu dihadiri oleh Tavip Purnomo Kepala Disporapar Kendal. Hadir sebagai peserta, yaitu dari Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Kendal, perwakilan dari badan promosi pariwisata Kendal, dan perwakilan dari kelompok sadar wisata yang ada di Kabupaten Kendal. Dan hadir sebagai narasumber Bapak Leo Tatang dan Sofiyan Tatang.
Dalam sambutannya Tavip Purnomo menyampaikan bahwa pelatihan fotografi ini sangat penting untuk mengemas dan mempromosikan keindahan potensi wisata yang ada di wilayah desa masing-masing melalui seni fotografi. “Melalui pelatihan ini diharapkan para Pokdarwis bisa lebih meningkatkan kemampuan di bidang fotografi, agar bisa mempromosikan dan mengeskplor keindahan wisata melalui sosial media untuk menarik perhatian para wisatawan untuk datang, karena dari satu gambar foto saja bisa mewakili sejuta kata tentang keindahan,” katanya.
Disampaikan juga oleh Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kendal Mardi Edi Susilo, menurutnya tugas pokok dan fungsinya menyelenggarakan ekonomi kreatif, dan agar ekonomi kreatif ini berjalan sasarannya adalah peningkatan kapasitas ketrampilan dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Pada pagi hari ini kami menyelenggarakan kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia bagi para Pokdarwis, perwakilan dari badan promosi pariwisata daerah Kendal dan himpunan pramuwisata Indonesia Kabupaten Kendal serta perwakilan perhimpunan hotel dan restoran terkait dengan fotografi,” jelasnya.
“Harapan kami ketika Pokdarwis mengolah obyek wisatanya yang sudah kami bekali dengan ketrampilan, agar bisa mengupayakan promosi daerahnya lebih mandiri tidak hanya tergantung kepada kami, tetapi mereka juga berperan mengelolah swadaya dan swakelola untuk kemajuan daerahnya,” harapnya.
Sementara itu, Leo Tatang saat menyampaikan materinya mengungkapkan, “pahami dulu isi kamera yang kita punya karena hal itu sebagai dasar kita untuk mengerti cara – cara kita mengambil gambar dengan baik.”
Sedangkan Sofiyan Tatang menghimbau kepada para peserta untuk belajar dan belajar. “Terus mencoba dan mencoba jangan pernah bosan, karena dalam fotografi memang butuh proses belajar yang cukup panjang,” himbaunya.
Masih banyak lagi materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber terkait fotografi, baik teknik bagaimana cara mengambil obyek gambar dengan baik maupun cara pengaturan pencahayaan saat mau mengambil gambar.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diminta praktek langsung dengan mengambil gambar di sekitar lokasi Tirto Arum Baru yang sudah dibagi beberapa kelompok yang di komando oleh Alif sebagai pembawa acara.
Red-HJ99/Heri