Kendal, Harianjateng.com- Wadah Gerakan Santri Indonesia (WGSI) melaksanakan musyawarah nasional (Munas) yang ke-1, Minggu (31/04/2019) bertempat di Kantor Pusat Pring Jagad yang beralamat di Kelurahan Sukodono Kendal, Jawa Tengah.
Hadir dalam Munas tersebut Gus Muhammad Ilyas, S.H., Pengasuh Padepokan Pring Jagad selaku pembina pusat WGSI, GusHasan Munadi Pengasuh Pondok Pesantren Bani Umar Al Karim selaku pembina Sanindo Kendal dan Musyofa Kamal ketua umum WGSI. Dan diikuti perwakilan dari pengurus wilayah Sanindo WGSI wilayah Jabodetabek, Karisidenan Pati, Karisidenan Semarang, Karisidenan Solo Raya, Karisidenan Kedu dan Karisidenan Madion serta Karisidenan Perkalongan.
Disampaikan oleh Kamal selaku ketua umum pusat WSI bahwa Munas ini adalah yang pertama kalinya untuk menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga wadah gerakan Santri Indonesia.
“Tujuanya adalah untuk menyusun menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Wadah Gerakan Santri Indonesia,” terangnya.
Ia berharap, dengan ditetapkanya keputusan ini, agar organisasi ini bisa semakin tertata rapi dan makin berkembang dimasyarakat khususnya Indonesia.
“Harapannya ke depan semoga semakin bermanfaat bagi para pemuda yang memiliki tekat berjuang di dalam jalan dakwah,” harapnya.
Red-HJ99/KM