Semarang, Harianjateng.com- Multi Stage Negotiation Simulation (MSNS) Diklat Sesparlu angkatan ke-61 resmi digelar, kali ini diselenggarakan di Semarang Jawa Tengah tepatnya di Hotel PO Mall Paragon, Rabu (10/04/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Febrian Alphyanto Ruddyard, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Yayan Ganda Hayat Mulyana, Direktur Sekolah Staf dan Pimpinan Luar Negeri, June Kuncoro, Duta Besar Primo Alui Yulianto. Dan juga diikuti oleh dosen dan 35 mahasiswa dari 10 universitas, Jurnalis serta Sesparlu angkatan ke-61.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Diklat Sekolah Staf Pimpinan Departemen Luar Negeri (Sesparlu), Yayan Ganda menyampaikan bahwa tema Sesparlu tahun ini tentang Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). “Pada tahun lalu Sesparlu dibingkai dalam konteks Asean, namun pada tahun ini Sesparlu mengambil tema DK PBB yang menurut kami lebih tepat kerena sesuai dengan prioritas Indonesia dewasa ini memanfaatkan 2 tahun selama keanggotaan Indonesia di dewan Keamanan PBB,” ujarnya.
Yayan Ganda juga berharap, MSNS ini akan mnjadi sebuah experiences learning context bringing the world into the classroom (pengalaman konteks belajar yg membawa dunia ke dalam ruang kelas).
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta diklat dengan simulasi dapat memahami konteks real dri sebuah dinamika di dewan Keamanan. Dan tentu yang tidak kalah pentingnya harapan kami adalah semoga simulasi ini menjadi sebuah platform for multiskill actualization di mana slma 2 bln on class activiry bapak dan ibu peserta diklat Sesparlu, karena diperkenalkan dengan public speaking, negosiation, argumentation, menulis artikel dan juga lobbying. Dan semoga dengan simulasi ini semua skill yang sudah diperoleh melalui 2 bulan proses on class dapat di aktualisasikan secara terintegrasi,” tutur Yayan Ganda.
Kepala Pusat Diklat Sesparlu tersebut juga menyampaikan bahwa yang terpenting dari kegiatan ini adalah platform untuk knowledge consolidation. Untuk memantapkan pengetahuan yang sudah peroleh on class mengenai dewan keamanan, misalnya di kelas sudah diperkenalkan dengan method of work DK.
“Harapan kami simulasi ini dapat menjadi plaftform for peer learning saling belajar, tentu ada di antara para peserta diklat ini yang sudah bertugas di forum multilateral dan akan menginspirasi para peserta lain yang belum pernah memiliki pengalaman di multilateral forum, sehingga akan tercapai the common level of flying field in knowledge and skill. Tentu yang tidak kalah penting adalah dengan keikutsertaan adik-adik dari mahasiswa perguruan tinggi tidak hanya akan menambah dinamics dari simulasi ini, tetapi juga akan memberikan inspirasi kepada adik-adik mahasiswa,” harap Yayan.
Dikatakan oleh Direktur Sesparlu, June Kuncoro bahwa MSNS ini merupakan bagian dari diklat sekolah Sesparlu. “Kegiatan MSNS ini merupakan salah satu fleksid dari unit pelaksana teknis Sesparlu, dan salah satu aspek penting dari Sesparlu adalah leadership mengingat inilah pendidikan jenjang terakhir menjadi diplomat,” tuturnya
Usai sambutan, kegiatan dilanjut dengan prestasi oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Febrian Alphyanto Ruddyard dan sesi tanya jawab. Kemudian dilanjut dengan pemaparan materi oleh Hari Prabowo selaku Ketua Satuan Tugas Dewan Keamanan PBB.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 10-13 April 2019 mendatang. Simulasi Persidangan ini berfokus tentang Dewan Keamanan PBB yang membahas tentang bagaimana memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
Red-HJ99/HS