Pemalang, Harianjateng.com- Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (24/4/2019) dibuat geger dengan adanya berita warga setempat hanyut terbawa arus Sungai Jasa.
Dihimpun dari berbagai informasi, peristiwa tersebut berawal ketika kelima anak yang sedang mandi di sungai tersebut, tanpa disadari terjadi banjir bandang sehingga mereka tidak sempat menyelematkan diri dan terbawa arus air yang begitu besar.
Peristawa banjir bandang itu juga sempat disaksikan oleh Tarno (55 tahun) salah satu orang tua yang anaknya ikut menjadi korban banjir bandang tersebut. Tarno berusaha menolong anaknya namun karena arus sangat besar diapun ikut terseret dan tengelam, kemudian pada pukul 17.15 wib Tarno ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, setelah dievakuasi kemudian diserahkan ke keluarganya.
Berbagai upaya dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Muspika Belik, Pemalang rescue, Pemuda pancasila, Sabhawana dengan dibantu oleh masyarakat sekitarnya belum mendapatkan titik terang ditemukannya para korban yang lainnya apalagi cuaca yang tidak bersabat, sementara banjir tidak surut bahkan tambah membesar sehingga upaya pencarian diberhentikan untuk sementara.
Tim SAR yang terlibat dalam mencari para korban menyampaikan data-data korban sebagai berikut ; Tendi bin Teguh usia 11 th, status belum ditemukan, Fatir bin Arla (12 th ) belum ditemukan, Rahma bin Wawa, ( 11 th ) status belum ditemukan, Iis bin Tarno, (11 th) status ditemukan meninggal dunia pada pukul 16.30 wib dan sudah diserahkan pada pihak keluarga, Diki,( 11 thn), status blm ditemukan, Tarno(55 thn) status ditemukan pukul 17.15 wib dalam kondisi meninggal dunia dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Red-HJ99/Joko Lengkoyang