Temanggung, Harianjateng.com- Memasuki umur ke-59 tahun yang jatuh pada tanggal 17 April 2019 kemarin yang bersamaan dengan pesta demokrasi adanya Pilpres dan Pileg tahun 2019, PMII Temanggung menggelar tasyakuran Hari Lahir (Harlah) pada 28 April 2019.
Rangkaian acara pra Harlah pengurus komisariat Trisula menggadakan berbagai lomba, baik meliputi internal dan juga eksternal yang berupa lomba orasi, lomba vlog, foto dan juga lomba essay.
Kemudian pengumuman pemenang lomba diumumkan pada acara sarasehan dengan beberapa mantan-mantan ketua umum terdahulu.
Adapun tema dalam sarasehan tersebut adalah “Refleksi Harlah PMII dengan Menetralkan Efek Pesta Demokrasi Dalam Dialog Persatuan”. Disampaikan oleh Ketua IKA PMII Trisakti Temanggung, Khamim Sarifudin bahwa moment ini adalah momen yang pas untuk mengembleng kader kader PMII agar tidak mudah tergiring arus dengan hiruk pikuk pasca Pilpres, baik adanya salah satu Paslon yang sudah klaim kemenangan. Kita harus tunggu hasil real count KPU agar masyarakat tidak dibingungkan dengan berita- berita hasil quick kount yang menyatakan hasil berbeda beda,” ujarnya.
Khamim Sarifudin menambahkan, “dikhawatirkan dengan adanya hal itu dapat menjadi pemantik isu perpecahan, karena belum ada keputusan yang sah secara langsung oleh KPU. Maka dengan demikian, kita sebagai warga pergerakan harus bersama-sama kawal hingga akhir pengumuman hasil Pilpres dan Pileg resmi dari KPU dengan tidak ada kecurangan yang merugikan kedua belah pihak”.
Red-HJ99/Hi