Semarang, Harianjateng.com– Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau yang akrab dipanggil Gus Yasin mendukung Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) ke XI LP Ma’arif PWNU Jateng. Hal itu terungkap dalam audiensi di ruang Gubernur Jateng, Rabu pagi (19/6/2019).
Hadir Ketua PWNU Jateng Drs. KH. Mohamad Muzamil, Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng R. Andi Irawan, Wakil Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng Fakhrudin Karmani, Wakil Ketua Panitia Porsema Hamidulloh Ibda, Sekretaris Panitia Porsema Abdulloh Muchib, dan staff. Hadir juga Kepala Badan Kesbangpol Jateng Drs. Achmad Rofai, MSi, Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jateng Imam Maskur, Kasi Olahraga Rekreasi dan Industri Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Provinsi Jateng Adelio Luis B. Anjos.
Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jateng Drs. KH. Mohamad Muzamil mengatakan tujuan audiensi untuk silaturahmi halalbihalal dan koordinasi persiapan Porsema. Banyak hal yang perlu disinergikan agenda dua tahunan dengan Pemrov Jateng.
Saat menyampaikan sambutan, Wagub Gus Taj Yasin menegaskan silaturahmi tersebut menjadi wahana untuk sinergi antara NU dengan Pemrov Jateng. “Kemarin Pak Gubernur, dawuh ke saya untuk mengawal Porsema. Ini kami undang dari Dinpora, Kesra, dan Kesbangpol untuk mendukung Porsema,” kata Wagub.
Pihaknya juga menjelaskan, bahwa Pemrov Jateng tahun lalu juga sudah mendukung peringatan Hari Santri Nasional untuk meneguhkan nasionalisme dan cinta NKRI. “Porsema juga sangat bagus karena menjaring atlet olahraga dan seni se Jawa Tengah dari sekolah dan madrasah Ma’arif NU,” katanya.
Untuk itu, putra Mbah Maemoen Zubair ini juga meminta PWNU untuk menyiapkan program bersama semua lembaga dan Badan Otonom NU untuk koordinasi dalam mendukung pemerintah membangun spirit nasionalisme dan menjaga NKRI. “Ke depan, semua lembaga dan Banom NU, koordinasi dengan Dinpora, Kesra dan Kesbangpol untuk membangun spirit nasionalisme dan menjaga keutuhan NKRI,” lanjutnya.
Wagub juga berpesan, bahwa spirit Islam Aswaja Annahdliyah yang diusung NU sangat berkontribusi pada pembangunan karakter nasionalisme. “Nanti bisa dibuat perjenjang. IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, di jenjang sekolah bisa diakomodir LP Ma’arif dan PMII bisa diakomodir LPTNU untuk bersinergi dengan pemerintah,” bebernya.
Usulan Wagub direspon positif PWNU dan LP Ma’arif karena mendukung penguatan ideologi dan Islam Aswaja Annahdliyah yang mengusung spirit karakter nasionalisme dan menjaga NKRI.
Red-HJ99/ Ibda