Temanggung, Harianjateng.com – Sejumlah tokoh NU dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung turut menyukseskan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif PWNU Jateng. Hal itu terungkap dalam Welcome Party, Ramah Tamah Pemkab Temanggung dengan LP Ma’arif PWNU Jateng dan LP Ma’arif PCNU se Jateng, Senin malam (24/6/2019) di Pendopo Pengayoman Temanggung, Jawa Tengah.
Dalam pengarahannya, Ketua PWNU Jateng KH. Muhamad Muzamil, Porsema tidak sekadar kompetisi, namun menjadi ajang fastabiqul khoirot. “Kalau fastabiqul khoirot, itu merujuk pada akidah kita Aswaja Annahdliyah. Kalau kompetisi, ini menganut faham liberalisme,” ujar dia.
Menurutnya, olahraga dan seni merupakan wahana untuk dakwah. “Sebagaimana walisongo dulu juga berdakwah dalam menyebarkan Islam di penjuru Nusantara,” ujarnya.
Di hadapan peserta, Kiai Muzamil menegaskan banyak ulama-ulama Nusantara yang dulu turut memerjuangkan kemerdekaan bangsa. “Bisa kita lihat di Temanggung, seperti contoh ada Kiai Subchi, Kiai Parak, beliau adalah tokoh yang memerjuangkan kemerdekaan NKRI. Faham cinta tanah air dengan diniyah, dalam akidah kita saling berkaitan dan tidak bertentangan,” lanjutnya.
Untuk itu, dalam Porsema ini, beliau berharap ada penguatan spirit wataniyah dan diniyah sebagai ciri khas pendidikan Ma’arif NU. Menurutnya, jika pemahaman itu dapat dikutkan, ke depan NU harus mampu menjawab sektor-sektor yang belum diisi kader NU.
“Dulu Gus Dur berpesan ada delapan sektor yang perlu diisi warga NU. Mulai dari birokrasi, TNI-Polri, pengusaha, pers, organisasi politik, ormas dan sektor bidang pengembangan IPTEKS,” bebernya.
Ketua LP Ma’arif PCNU Temanggung H. Miftakhul Hadi, dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif atau Porsema ini merupakan Porsema yang ke sebelas. “Kegiatan ini rutin dua tahun sekali berdasarkan program kerja LP Ma’arif Jawa Tengah. Alhamdulillah LP Ma’arif Temanggung tahun ini menjadi tuan rumah. Sugeng rawuh segenap pengurus dan tamu semuanya,” bebernya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak utamanya Pemkab Temanggung yang mendukung kegiatan itu. “Sampai sore tadi, data terakhir dari registrasi peserta ada 4.108 peserta dari cabang kabupaten dan kota se Jateng,” jelasnya.
Menurut dia, ada cabang yang belum berangkat dan data akan selalu diupdate sampai selesai.
Hadir Bupati Temanggung HM. Al-khadziq, Sekda Temanggung Suryono, Katib Syuriah PWNU Jateng KH. Imam Sya’roni, Ketua PWNU Jateng KH. Muhamad Muzamil, Sekretaris PWNU Jateng KH. Hudallah Ridwan, Wakil Ketua PWNU Jateng Dr. Mahsun Mahfudz, Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng R. Andi Irawan, Katib Syuriah PCNU Temanggung KH. Muhammad Syakur, Ketua PCNU Temanggung KH. M Furqon Masyhuri, Ketua LP Ma’arif PCNU Temanggung H. Miftakhul Hadi, dan jajaran pengurus LP Ma’arif PWNU Jateng dan LP Ma’arif PCNU se Jateng lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Temanggung bangga menjadi tuan rumah Porsema. “Bagi Pemkab Temanggung, penyelenggaraan Temanggung ini suatu kehormatan yang luar biasa,” bebernya.
Porsema, menurut Bupati, menjadi tanggungjawab Pemkab untuk menyukseskannya karena dihadiri semua peserta se Jateng. “Kami senang bukan main, apalagi maskot Porsema ini ayam, ciri khas Temanggung ayam cemani hitam,” katanya.
Red-HJ99/ Ibda