Pemalang, Harianjateng.com – Komunitas Peduli Kali (KPK) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang bergerak dalam kegiatan pelestarian Sungai Waluh dari Desa Pegongsoran hingga Desa Asemdoyong terbentuk pada akhir tahun 2018.
Disampaikan oleh Tri Gandi Imanudin ketua KPK Pemalang mengatakan, pembentukan ini dilatarbelakangi atas kegelisahan pada kondisi hampir seluruh sungai di wilayah Kabupaten Pemalang yang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah dan limbah, diperparah lagi dengan perilaku buruk masyarakat yang menangkap ikan dengan cara disetrum dan diracun. Maka dari itu dengan cara sederhana kami membentuk
KPKP beranggotakan masyarakat dari berbagai kalangan anak muda, pegawai, wiraswasta, penghobi mancing dan lain sebagainya.
“KPKP dengan semangat yang terus tumbuh melebarkan sayapnya dengan menggandeng berbagai instansi, akademisi dan komunitas lain, termasuk kesepakatan bersama yang telah ditandatangani bersama Ketua STIT Pemalang,” lanjut Tri Gandi, Senin (24/06/2019).
Setelah terbentuk, KPKP mengikuti Lomba Komunitas Peduli Sungai tingkat Balai PSDA Pemali Comal yang menangani Sumber Daya Air (SDA) di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan, dari Batang hingga Brebes.
“Pada lomba yang diselenggarakan bulan April-Mei 2019 ini KPKP meraih Juara l sehingga pada tahapan berikutnya mewakili Balai PSDA Pemali Comal untuk mengikuti lomba yang sama di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dimulai penilainnya pada hari ini Senin24 Juni 2018 dengan kunjungan ke Sekretariat KPKP di Desa Sokawangi dan kunjungan lapangan ke sungai di wilayah Penggarit,” Kata Tri Gandi.
Masih kata Tri Gandi Imanudi, selanjutnya penilaian lomba akan dilaksanakan di Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah dengan presentasi kegiatan komunitas pada tanggal 8 Juli 2019.
“Pada lomba tingkat Provinsi ini, KPKP akan bersaing dengan sesama Komunitas Peduli Sungai wakil dari 5 Balai PSDA lainnya di Jawa Tengah yang tentunya persaingannya akan lebih ketat, penilaian lomba meliputi kekuatan organisasi, peranan organisasi, program dan kegiatan komunitas,” beber aktifis lingkungan yang punya hobby mancing tersebut.
Pengurus KPK Pemalang juga mengajak semua lapisan masyarakat di Pemalang tanpa terkecuali. “Atas nama pengurus Komunitas Peduli Kali Pemalang, kami mengajak semua lapisan lapisan masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai dan ekosistimnya dengan tidak mambuang sampah dan limbah ke sungai serta tidak melakukan tindakan ilegal menangkap ikan dengan cara disetrum atau diracun, kami juga mengajak kawan-kawan yang peduli dengan lingkungan untuk ikut bergabung dengan KPK Pemalang, KPK Pemalang siap bekerja sama dan bermitra dengan komunitas lain yang memiliki visi misi pelestarian lingkungan,” tegas Tri Gandi sekaligus menutup pembicaraan.
Red-HJ99/Joko Longkeyang