Semarang, Harianjateng.com – Selama ini, sakit gigi menjadi momok menyakitkan jika tidak segara diobati. Bagi Anda yang sudah ke dokter namun belum mendapatkan kesempuhan, di Kota Semarang ada pengobatan sakit gigi yang ampuh. Tepatnya, di Kelurahan Terboyo Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Di rumah kecil yang berada di Gang Macan Terboyo Wetan, Parno, sehari-hari melayani para warga dari berbagai daerah yang mengalami sakit gigi. “Saya sudah 17 tahun dari mbah, saya termasuk keturunan ketiga,” kata dia di rumahnya sembari melayani pasien, Sabtu (29/6/2019).
Ia memanfaatkan biji terong yang dikeringkan. Kemudian, praktiknya, ia membakar genteng yang ditaruh di manci yang di bawahnya ada airnya. Ketika potongan genteng sudah panas, lalu di atasnya diberi biji terong dan minyak goreng. Lalu, ditutup dengan cerobong dengan batok dan pasian memasukkan ke mulutnya tanpa disedot atau dititup.
“Dimasukkan ke mulut tanpa disedot dan ditiup,” kata dia.
Ia mengaku, banyak pasien dari berbagai daerah. Ia pun menjelaskan stok biji terong diambil dari Bandung, Kabupaten Semarang. “Untuk stok biji terong, saya mengambil dari Bandungan dan menanam sendiri,” jelas dia.
Usai dimasukkan ke mulut sekitar 7 sampai 10 menit, kemudian digantikan genting panas sampai lima kali. Usai itu, yang terjadi adalah ada ulat kecil-kecil yang dipercaya adalah yang membuat gigi sakit.
Setelah selesai, ia menanyakan nama pasien dan mendoakannnya. Kemudian, ia memberi air putih hangat 1 gelas. “Silakan dikumur-kumur tiga kali, nanti setelah itu diminum,” lanjut dia.
Soal biaya, ia tidak menarif berapa ribu, dan bergantung kerelaan pasien memberinya alias bebas memberi nominal berapapun.
Selama ini, masyarakat memang kesusahan saat sakit gigi. Banyak orang menjual obat sakit gigi di apotik, obat sakit gigi berlubang dan ngilu, obat sakit gigi anak, obat sakit gigi berlubang dan ngilu di apotik, obat sakit gigi paling ampuh sedunia, obat sakit gigi berlubang paling ampuh di apotik untuk dewasa, obat gigi retak alami, dan lainnya. Namun apa yang dilakukan Parno ini terbukti hingga pernah ada orang Jepang yang sembuh ketika berobat ke rumahnya.
“Saya biasa dipanggil Parno. Kalau orang mengenal saya ya ada yang menyebut Parno Sugiono,” jelasnya sembari mengipas-ipas api dan bara untuk membakar genting.
Red-HJ99/HI