Jakarta Selatan, Harianjateng.com- Momen ulang tahun merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi dan refleksi diri dalam mewujudkan peran, tugas dan pengabdian Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara Nasional Indonesia (IKKT TNI) Pragati Wira Anggini. Harapannya adalah kehadiran organisasi IKKT dapat memberikan manfaat yang nyata, baik bagi organisasi TNI, prajurit dan keluarganya, bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Hal itulah yang disampaikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada acara peringatan HUT ke-53 IKKT Pragati Wira Anggini tahun 2019, Kamis (25/7/2019) bertempat di Panti Prajurit Balai Sudirman, Jalan Dr. Raharjo No. 268, Tebet, Jakarta Selatan.
Panglima TNI selaku Pembina Utama IKKT Pragati Wira Anggini mengatakan, sesuai tema pada HUT yang ke-53 kali ini, yaitu “IKKT Berperan Aktif dalam Mencerdaskan dan Mensejahterakan Keluarga TNI serta Peduli Terhadap Kesehatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup”. Harapannya bisa menjadi karya nyata bagi TNI dan masyarakat luas, karena tema ini pun sangat sesuai dengan program Pemerintah.
“Saya berharap tema ini dapat diwujudkan melalui kegiatan nyata di lapangan. Ibu-ibu anggota IKKT dapat menjadi motor penggerak dengan terlebih dahulu menambah wawasan dan kemampuan yang dibutuhkan. Dengan luasnya wawasan Ibu-ibu diharapkan kesejahteraan keluarga akan lebih maksimal,” tutur Panglima TNI tersebut.
Ia melanjutkan, bahwa keluarga TNI yang cerdas dan sehat tentu akan lebih sejahtera. Kesejahteraan tersebut memungkinkan para prajurit TNI untuk berkonsentrasi dalam melaksanakan tugas pokoknya. “Artinya program yang dilaksanakan oleh IKKT tidak hanya membantu program Pemerintah dan bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga yang lebih penting akan dapat dirasakan oleh seluruh prajurit TNI,” kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Di sisi lain, Panglima TNI menyampaikan rasa bangga karena IKKT juga menaruh perhatian pada lingkungan hidup. Menurutnya, dengan adanya perubahan iklim dunia, pelestarian lingkungan hidup menjadi sangat krusial. “Tanpa upaya memelihara keseimbangan ekosistem alam, Indonesia dapat mengalami kesulitan akibat perubahan yang ada. Penduduk bertambah sementara kemampuan alam memberi dukungan kehidupan tidak berubah, bahkan cenderung berkurang akibat kecerobohan manusia,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh anggota IKKT. “Mari kita cerdaskan diri dalam menerima dan mengolah informasi. Hindarkan diri kita dari siklus penyebaran berita bohong, dengan cara check, re-check, and check again atau cek, cek kembali, dan cek sekali lagi pada setiap informasi yang diterima sebelum disebarkan melalui berbagai media. Kedua, mari kita cerdaskan anak-anak kita, terutama kepada ibu-ibu muda, bahwa pendidikan anak adalah sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Bonus demografi harus kita manfaatkan peluangnya untuk kebaikan negeri kita. Pendidikan yang baik akan menjamin kesejahteraan di masa depan.
Ketiga, mari kita tingkatkan kepedulian kepada anak-anak dan seluruh anggota keluarga. Jauhkan mereka dari bahaya narkoba, narkoba merusak bangsa. Kita hindari kehancuran bangsa ini akibat kerusakan moral dan kesehatan generasi muda karena narkoba. Keempat, mari kita kampanyekan hidup sehat di lingkungan sekitar kita, seperti pemanfaatan air bersih yang baik, pengurangan penggunaan bahan plastik, pembuangan sampah pada tempatnya, dan lain-lain.
”Dengan begitu saya yakin kita akan menuju gaya hidup sehat, dan Ibu-ibu IKKT adalah motor gaya hidup sehat ini dalam lingkungan keluarga TNI,” tutupnya.
Red-HJ99/HR