Magelang, Harianjateng.com- Guna mewujudkan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang mewarnai dan menjadi solusi bagi warga Nahdliyin dalam berbagai aspek kehidupan dan demi terwujudnya motto “Arus Baru Kemandirian Ummat” maka Lazisnu Kabupaten Magelang sebagai salah satu lembaga Nahdlatul Ulama’ menggelar perumusan SOP atau Standar Oprasional Prosedur, Jumat (16/8/2019) Kegiatan ini di laksanakan di Aula PC NU Kabupaten Magelang.
Kegiatan ini diikuti oleh Lazisnu PC dan perwakilan dari Upzis MWC NU di Kabupaten Magelang. Pada kesempatan pertemuan ini fokus pembahasan sistem gerakan dan pemanfaatan program serta prosentase kotak infaq nusantara atau yang sering kita kenal Koin NU.
Perlu kita ketahui bahwa Pengelolaan zakat, infaq dan sedekah dengan fokus program kerja yang terdiri atas lima pilar kegiatan diantaranya sosial keagamaan (Magelang berkah), kesehatan (Magelang bahagia), Pendidikan (Magelang bisa), Pengembangan ekonomi (Magelang trampil), Tanggap bencana.
“Gerakkan kontak Infaq Nusantara ini bertujuan mendidik loyalitas warga terhadap organisasi dengan memberikan sumbangsih kepada organisasi, Menjalin kebersamaan antar warga Nahdliyin, memperoleh data base dan memperlancar program kegiatan serta mengentaskan kemiskinan,” kata Ketua Lazisnu Magelang tersebut.
Prosentase bagi hasil kotak infaq Nusantara antara MWC, Ranting dan Banom. Telah disepakati forum dengan rincian MWC, Ranting, dengan alokasi Oprasional, Banom, Program.
“Mari bersama ikut serta mensukseskan Kotak Infaq Nusantara demi terwujudnya kemandirian umat,” tutur
Red-HJ99/Herny