Kendal, Harianjateng.com- Barikan atau biasa dikenal dengan slametan adalah sebuah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT menjelang hari-hari besar ataupun hari istimewa yang dilakukan oleh masyarakat orang Jawa.
Seperti yang dilakukan oleh warga Kampung Kapulisen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang selalu mengadakan syukuran (Barikan) pada malam kemerdekaan Republik Indonesia, yang mana kali ini memperingati Kemerdekaan RI ke-74, Jumat (16/08/2019).
Kegiatan itu diisi dengan doa yang mendoakan para syuhada dan pahlawan bangsa yang sudah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Yalal Wathon, tahlil yang dipimpin oleh KH.Fatullah Badawi dan surat pitu yang dipimpin oleh Kiai Ubaidilah Munawirudin Badawi Pengasuh PP.Miffal 2, dan Doa oleh Kiai Syukron Niam Pengasuh PP. Apika 509.
Dijelaskan oleh Teguh selaku sekretaris RT01. RW.04 Desa Krajan Kulon bahwa kegiatan ini rutin diadakan setiap bulan Agustus tepatnya malam kemerdekaan RI. “Warga kami punya jargon Gotong Royong Guyup Rukun Warga Kapulisen. Jadi jargon tersebut menandakan bahwa kampung kami cerminan dari bangsa Indonesia yang mana warganya selalu ingat akan sejarah bangsa, maka dari itu kami setiap malam kemerdekaan selalu memanjatkan doa untuk para pahlawan bangsa yang sudah mendahului kita,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua RT setempat Kiai Amin Ridwlan pengasuh PP. APIKA 509 menyampaikan, “kita hendaknya mengingat jasa jasa para pahlwan bangsa indonesia dengan tetap memupuk rasa cinta tanah air dan semangat untuk berkarya demi kemajuan bangsa ini”.
Tampak hadir juga dalam acara Berikan tersebut, Gus Tommy salah satu Anggota Dewan terpilih dari Fraksi Golkar sekaligus pengasuh PP. Hidayatul Quran. Ia menyampaikan, “Dikatakan Hadratusyaikh KH.Hasyim Asyari dan KH.Wahab Hasbullah adalah para pendiri NU, beliu-beliu mengatakan bahwa Hubbul Wathon Minal Iman, cinta tanah air adalah sebagian dari iman, jadi kita sebagai rakyat Indonesia harus mencintai negara Indonesia, meskipun darah dan nyawa harus dikorbankan, juga pada hari kemerdekaan haruslah di isi dengan nilai nilai kebaikan salah satunya doa untuk negeri tercinta Indonesia,” tuturnya.
kegiatan tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh RT yang diberikan kepada KH. Nujumudin Badawi Pengasuh PP.Miffal 1 selaku sesepuh kampung dan kepada Gus Tommy selaku wakil rakyat yang mengemban amanah dari para pejuang bangsa agar dapat memajukan masyarakat, khususnya di Kaliwungu dan umumnya umumnya di Kabupaten Kendal.
Red-HJ99/KM