Kendal, Harianjateng.com- Lembaga Beladiri Indonesia (LBI) Padepokan Pencak Silat Harimau Putih Kaliwungu gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) ke- XI tingkat Kabupaten Kendal, Minggu (18/08/2019) bertempat di SMA NU 05 Brangsong Kendal, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kiai Abdul Ghofur selaku Guru Besar Pagarnusa Kaliwungu yang sekarang menjadi sesepuh dan pembina Padepokan Pencak Silat Harimau Putih dan Guru Besar LBI Harimau Putih yakni Gus Tommy Fadlurohman SH. MH.
Disampaikan oleh Ketua Panitia Kegiatan, Muhammad Nur Khafidin S.Pd., kegiata tersebut adalah kegiatan kenaikan tinkat yang ke-XI tingkat Kabupaten Kendal yang berlanshung selama satu hari. “Pada UKT kali ini hanya berlangsung satu hari, dan diikuti oleh 300 orang murid yang terdiri dari mulai anak kelas 2 SD, MI, SMP, dan SMA sederajat untuk mengambil kenaikan sabuk Kuning, orange, hijau, merah, putih kecil, dan mori besar,” ujarnya.
Muhammad Nur Khafidin juga menyampaikan bahwa sebelum mengikuti kenaikan tingkat para murid LBI Harimau Putih sebelumnya sudah digembleng terlebih dahulu selama 6 bulan. “Selama berbulan-bulan para murid kami gembleng, baik secara fisik maupun secara mental, agar fisik murid dan mentalnya lebih kuat,” terangnya.
Pada kegiatan itu, para peserta punya kesempatan secara langsung bertemu dengan para sesepuh LBI Harimau putih, bahkan ada salah satu peserta dipakaikan sabuk kenaikan tingkat oleh Kiai Abdul Ghofur selaku dari Kasepuhan.
Kia Abdul Ghofur merasa sangat bangga terhadap prestasi para pesilat di LBI Harimau Putih dan mengucapkan selamat dan sukses kepada Gus Tommy yang telah sukses meneruskan tongkat estafet pencak silat di Kaliwungu. “Saya sangat bangga kepada LBI Harimau Putih, karena telah sukses mengharumkan pencak silat, baik ditingkat kabuaten/kota, provinsi, nasional hingga ditingkat internasional. Semoga ke depan semakin baik dan banyak lahir atlet atlet muda berprestasi yang bisa mengharumkn nama Kendal khususnya Kaliwungu,” tuturnya.
Sementara itu, Guru Besar LBI Harimau Putih, Gus Tommy menyampaikan, digelarnya UKT bertujuan untuk meningkatkan mental dan kemampuan beladiri. “Bagi murid yang mengikuti UKT akan dapat diketahui mutu dan kwalitasnya,” ujarnya.
Selain itu, Gus Tommy yang juga anggota DPRD Kendal periode 2019-2024 tersebut mengatakan, pencak silat adalah salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan asli Indonesia. “Melestarikan budaya ini sangat penting, apalagi Pencak Silat Harimau Putih ini merupakan kebudayaan asli Kaliwungu Kendal,” ungkapnya.
“Alhamdulillah para murid harimau putih seringkali menorehkan prestasi yang membanggakan, baik mulai tingkat lokal, provinsi, nasional bahkan international. Beberapa bulan yang lalu dari LBI Harimau Putih juga berhasil menyabet 2 perak dan 3 perunggu dalam event tingkat internasional di Tegal,” terang Gus Tommy yang juga salah satu dari unsur Ketua Bidang Tehnik Pengkab IPSI Kabupaten Kendal tersebut.
Ia sangat yakin, kedepan akan banyak prestasi yang akan ditorehkan murid-murid LBI Harimau Putih, karena disamping peningkatan kualitas pendidikan yang disertai dengan managerial administratif yang rapi, doa restu dari Masyayikh dan Ulama yg senantiasa selalu untuk para kader pesilat muda Harimau Putih. “Insya Allah kami yakin akan banyak lagi prestasi berkat doa dan dukungan dari pembina serta Kasepuhan LBI Harimau Putih, seperti KH. Muhibbudin Mahfudz, Kiai Abdul Ghofur, Kiai Hifni Efendi, DR.KH. Mujib Rohmat M.H, Umar Syahid SH. MH, KH Ali Shodikin dan Abah Santri serta para masyayikh dan ulama di Kabupaten Kendal,” ucap Gus Tommy.
Acara diakhiri dengan penampilan atraksi dari tim demo LBI Harimau Putih dan Guru Besar Harimau Putih juga ikut menampilkan jurus adalan Padepokan Harimau Putih kepada kasepuhan dan seluruh perserta UKT. Kemudian ditutup dengan bersalam – salaman membaca shalawat nabi.
Red-HJ99/KM