Magelang, Harianjateng.com- Pada lomba lari Borobudur Marathon Tahun 2019 akan ada tiga jenis medali yang akan diberikan kepada para peserta pemenang lomba, yaitu bronze, silver, dan gold, tetapi untuk medali emas hanya akan diberikan kepada peserta yang finis 42,195 kilometer.
Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An saat ditemui rekan media di Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention Center, Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (6/10/2019).
Liem Chie An menjelaskan, “medali itu berbentuk segi enam dengan tulisan ‘Borobudur Marathon 2019’ tepat di bagian tengah. Pada sisi-sisi medali ada garis-garis tegas yang terlihat seperti susunan batu. Tepat di bawah tulisan ada tekstur bak kulit aligator”.
Ia menambahkan, desain medali BorMar 2019 terinspirasi dari kontur batuan yang menyusun Candi Borobudur. Kemudian dipadukan dengan grafik ikonis Borobudur Marathon, yaitu siluet tampak atas Candi Borobudur.
“Melalui medali ini, Borobudur Marathon 2019 ingin bercerita event ini memiliki filosofi seperti Candi Borobudur yang tersusun dari ribuan batuan kokoh yang saling mendukung satu sama lain, sehingga menghasilkan bangunan candi yang kuat dan megah,” terang Liem.
Red-HJ99/HR