Kendal, Harianjateng.com- Pencak Silat Harimau Putih Kaliwungu yang merupakan asli lahir dari Kendal ikut serta memeriahkan upacara Hari Santri Nasional Tahun 2019 yang dilaksanakan di alun-alun Kendal oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, selasa (22/10/2019).
Pertunjukan tersebut dilakukan usai pelaksanaan upacara, yang mana disaksikan langsung oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si, Wakil Bupati Kendal, H. Masrur Masykur, Sekda Kendal, H. Moh Toha, M.Si., serta para Kepala OPD Kendal serta ratusan peserta yang hadir.
Pada saat melakukan demo bela diri, para pesilat Padepokan Harimau Putih membuka salam derngan gerakan jurus, yaitu salam Harimau Putih dan salam Pagar NU dan Bangsa (Pagarnusa). Mereka memperagakan jurus-jurus Harimau Putih yang menarik tontonan, salah satunya adalah gerakan jurus yang diperlihatkan oleh santri kecil dari Pondok Pesantren Hidayatul Quran Kaliwungu yang sangat memukau para penonton.
Kemudian diakhir pertunjukan para pesilat mengupas 2 kelapa dengan gigitan, lalu memcahnya dengan pukulan, dan di dalamnya ternyata sudah ada dua kalin putih yang bertulisan ucapan selamat ulang tahun Ibu dr. Mirna Annisa, M.Si ke-38 dan selamat ulang tahun kepada Guru Besar Harimau Putih M. Tommy Fadlurrahman, S.H., M.H., ke-27.
M. Tommy Fadlurrahman, S.H., M.H Guru Besar Harimau Putih saat dikonfrimsi oleh rekan media mengucapkan terima kasih kepada Bupati kendal atas segala perhatian yang sudah diberikan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Mirna yang telah memberikan perhatiannya selama ini, semoga dengan even ini, pencak silat asli Kendal Harimau Putih semakin besar dan bisa menjadi bagian dari masyarakat Kendal yang selalu memberikan sumbangsih dalam biddang prestasi olahraga, karena Harimau Putih pada acara Hari Santri Nasional (HSN) Cup telah menyabet juara umum 2 kali berturut-turut, yakni tahun 2018 di yang dilaksanakan Azzahra Pegandon, tahun 2019 di SMK NU 01 Kenda,” uajrnya.
M. Tommy atau biasa akrab disapa Gus Tommy juga menyampaikan, “terima kasih kepada PCNU, RMI, dan PC Pagar Nusa yang selalu memberikan pembinaan, dukungan dan suportny. Kami adalah pencak silat yang lahir dari background pesantren, dan dibimbing oleh para masyayikh dan kiai, semoga kedepan kami menjadi kader-kader NU yang siap menjadi Pagar NU dan Bangsa”.
Red-HJ99/KM