Kendal, Harianjateng.com – Anak-anak yang masuk pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah anak-anak memasuki masa periode emas, yang mana keinginannya harus kita ikuti, bukan mereka yang mengikuti apa yang menjadi kemauan diri kita, namun yang harus kita lakukan adalah mamasukan atau memberikan nilai-nilai moral dan etika kepada mereka.
Hal itu disampaikan di sampaikan oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si., pada saat acara Diklat Dasar Pendidik PAUD di Pendopo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (4/11/2019).
Bupati Kendal juga mengatakan, hal yang paling simpel, sebagai guru atau bunda PAUD, yaitu mampu mengajarkan nilai – nilai etika dan dapat melakukan sosialisasi dengan baik”.
“Standarisasi terbaik pada usia dini itu bukanlah harus selalu tampil ini dan itu dalam setiap kegiatan, melainkan dilihat secara etika dan dialektika. Jadi tidak perlu dengan hal-hal yang rumit, pencapaian anak ketika dititipkan di PAUD itu jelas karakternya, kemudian akan mempunyai ciri khas, misalnya lulusan PAUD di Kendal itu mampu bersosialisi, berbicara dan berkomunikasi dengan baik,” ujar Bupati Mirna
Bupati Mirna mengatakan, jika hal tersebut mampu dilaksanakan dengan baik, maka para guru-guru PAUD di Kabupaten Kendal termasuk berhasil dalam mendidik anak-anak pada usia dini.
Bupati Kendal juga menyampaikan terkait kesejahteraan para guru PAUD, bahwa InsaAllah pada tahun 2020 akan digelentorkan dana sebesar 6,2 miliar untuk PAUD-PAUD di Kabupaten Kendal.
“Saya titip pesan kepada para guru PAUD agar membuat harmonisasi sesama guru PAUD, jangan muda terbisiki oleh omongan-omongan yang tidak jelas, dan jaga kekompakan serta komunikasi dengan baik,” tutup Bupati Mirna mengakhiri sambutannya sekaligus membuka acara tersebut.
Red-HJ99/KM