Demak, Harianjateng.com – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, H. Nusron Wahid telah melakukan reses di daerah pemilihannya di Kabupaten Demak. Dalam resesnya ini, tak hanya menampug aspirasi warga, dihadapan masyarakat kabupaten Demak, Legislator Partai Golkar Nusron Wahid juga memanfaatkan masa reses pertamanya itu menyapa generasi Millennial yang proaktif dalam pembangunan bansang Indonesia yang bermartabat.
“Olehnya itu mari kita menyiapkan pemimpin di masa akan datang yang bisa menyambungkan harapan rakyat tanpa harus bertentangan dengan dasar – dasar negara,” kata nusron disaat menyapa masyarakat milenial di pondok pesantren Al Fattah Demak , Minggu (29/12/2019).
Dia juga menjelaskan bahwa masyarakat milenial sekarang ini akan menjadi kunci kelangsungan pembangunan bangsa ini dan menjadi penentu kebijakan yang akan datang.
Dijelaskan, kepemimpinan di Era milenial adalah merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi para pimpinan saat ini. “Tantangan tersebut pada hakikatnya sudah sangat sering menjadi bahan perbincangan bahkan telah menjadi isu penting bagi kelangsungan hidup sebuah korporasi. Apakah tantangan itu? Tantangan itu adalah kepemimpinan di era millennial, atau dengan kata lain bagaimana cara memimpin anggota tim yang terdiri atau didominasi para milenial?,” tanyanya di pondok pesantren Al Fattah Demak, Minggu (29/12/2019).
Mengapa hal ini menjadi sangat krusial? Faktanya, saat ini populasi generasi millenial didalam sebuah organisasi atau institusi telah mencapai rata-rata 50-60 persen, dan diperkirakan jumlah populasi mereka diperusahaan akan terus tumbuh hingga menyentuh angka 75 persen di tahun 2025,” lanjutnya. (HJ44).