Kendal, Harianjateng.com- Memasuki musim penghujan biasanya banyak dari masyarakat baik individu maupun kelompok melakukan gotong royong menormalisasi sungai atau kali yang bertujuan untuk mencegah terjadinya bajir yang diakibatkan meluapnya sungai di pemukiman warga.
Hal tersebut juga dilakukan oleh masyarakat di Desa Ngerjo, Kedungasri dan Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang melakukan gotong royong menormalisasi sungai yang berada di Desa Kedungasri.
Disampaikan oleh salah satu Kepala Desa, Isnaeni Alnas dari Desa Ngerjo bahwa kegiatan tersebut dilakukan atas kesepakatan para Kepala Desa yang berdiskusi mengantisipasi terjadinya banjir di tiga desa tersebut. “Gotong royong ini merupakan hasil diskusi kami para Kepala Desa untuk mencegah terjadinya banjir, sehingga dengan adanya normalisasi ini air tidak akan meluap hingga kepemukiman warga,” ujarnya pada Selasa (7/1/2019).
“Selain itu, kegitan tersebut juga bertujuan untuk normalisasi air pertanian agar lebih mempermudah para petani untuk mengalirkan air ke sawahnya,” tambah Isnaeni
Menurut Isnaeni, sungai di Desa Kedungasri merupakan pangkal dari aliran air yang mengaliri kali-kali di tiga desa tersebut. “Musim kemarau pada tahun 2019 sangatlah panjang, sehingga menjadikan sungai tersebut menjadi sempit dan dangkal. Itulah sebabnya kami melakukan kegitan kerja bakti,” ungkapnya.
Kepala Desa Isnaeni juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, selama musim penghujan pada tahun 2020 dan akan melakukan koordinasi dengan para pihak terkait.
Red-HJ99/HR