Kendal, Harianjateng.com- Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengunjungi Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang berlokasi di Jl. Nasional 1, Jenarsari Utara, Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jumat (24/01/2019).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan PLUT Jawa Tengah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kendal, Kepala Disporapar Kendal, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kendal Tavip Purnomo, S.H., dan ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Kendal.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyampaikan, PLUT ini memang disediakan untuk pendampingan kepada pelaku usaha disektor kecil dan menengah dan mikro, agar mereka para pelaku usaha bisa meningkatkan usahanya, seperti bagaimana mereka mendapatkan pembiayaan, bagaimana mereka produksi, pemasaran dan pengembangan usahanya.
Ia mengungkapkan, “PLUT ini akan kita kerjasamakan sebagai kantor regional kami untuk konsultasi pengembangan usaha dan lain sebagainya, dan menjadi bagian dari rantai trading hause (rumah dagang) untuk produk-produk UMKM ke depannya”.
Teten Masduki memaparkan, arah kebijakan yang akan dilakukan Kementerian UMKM. “Untuk UMKM secara sederhana kita bagi menjadi dua program, yang pertama sebagian besar UMKM adalah usaha mikro karena mencapai hampir 98 persen, yang pada umumnya memang untuk kebutuhan sehari-hari. Kedua, yang kami dorong adalah untuk naik kelas terutama para pelaku usaha kecil dan menengah,” ungkapnya.
“Intinya ke depan, seperti arahan yang disampaikan Bapak Presiden RI, Ir. H Joko Widodo, ekonomi Indonesia harus berbasis pada ekonomi kecil dan menengah, oleh sebab itu target UMKM naik kelas, itu adalah untuk memperkuat ekonomi masyarakat, sehingga pembiayaan dan kemudahan-kemudahan usaha, lalu didorong untuk ekspor, serta bagaimana UMKM mudah masuk pasar global dan lain sebagainya,” tutur menteri UMKM tersebut.
Sementara Wakil Bupati Kendal, Drs. H. Masrur Masykur mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri UMKM di Kabupaten Kendal, karena pastinya akan lebih memotivasi para pelaku usaha dan para pendamping untuk lebih baik lagi.
Wakil Bupati Masrur, juga mengatakan, di Kabupaten Kendal sendiri memang harus banyak lagi yang harus ditingkatkan, dan ke depan harus bisa digarap lebih mantap lagi, contoh untuk produk lokal sendiri yaitu batik jika digarap lebih baik pasti akan lebih hidup.
Pimpinan PLUT Kabupaten Kendal, Muh Rondi mengatakan, ke depan pihaknya akan membangun jejaring, baik kepada perguruan tinggi, dunia usaha, komunitas-komunitas usaha dan OPD terkait.
Selain itu, pihaknya akan menyusun sebuah kurikulum untuk pelatihan kewirausahaan, yang nantinya bertujuan mencetak wirausaha baru, dan meningkatkan kelas UMKM dengan melakukan pendampingan wirausaha dan menerima konsultasi serta pelatihan pelatihan.
Menteri Koperasi dan UKM tersebut juga melalukan dialog dengan para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kendal yang bertujuan untuk menyaring aspirasi.
Red-HJ99/KM