Brebes, Harianjateng.com – Puluhan ribu warga NU Se Kabupaten Brebes, dari utusan seluruh MWC NU se PCNU brebes, semua Banom-banomnya, serta kiai-kiai khos NU dan tokoh-tokoh NU Brebes menghadiri acara Harlah NU dan Silatda 4 Kader NU di Obyek Wisata Malahayu Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020).
Mereka datang dengan penuh semangat dan keikhlasan karena Lembaga NU memanggilnya untuk hadir diacara tersebut. Walaupun saat acara berlangsung hujan turun, namun tidak membuat jamaah putus asa, tetap berkhidmah mendengarkan mutiara hikmah para masyayikh NU.
Rois Syuriah PBNU KH Subhan Makmun menyampaikan dalam Mauidhoh Khasanah, kepengurusan yang sah sebagai PCNU Brebes adalah kepengurusan di bawah Rois Syuriyah KH. Aminudin Masyhudi dan Ketua Tanfidziyah KH. M Aqsho.
Sementara, pernyataan Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH. Ubaidillah Shodaqoh di depan jamaah, sholat sah kalau punya wudhu, orang berwudlu itu harus tertib dari awal sampai akhir tidak akan bisa kalau ujug-ujug kaki harus urut dan harus urut, begitu juga dalam kepengurusan NU harus ada proses tidak ujug-ujug keatas, ibarat orang ngga sholat, ngga zakat ko ujug-ujug minta ditempat kan disyutga, mungkin ngga, lalu hadirin menjawab, “Tidak mungkin,” begitu juga kepengurusan NU.
“Untuk Kabupaten Brebes Kepengurusan Syuriah yang sebenar-benarnya KH Aminudin Mashudi dan Tanfidziyah yang sebenar benarnya adalah KH M. Aqsho,” pungkasnya.
Sementara Ketua penyelenggara KH. Sholahudin Masruri menjelaskan, bahwa acara ini murni acara NU, harlah dan silatda ini dijadikan momentum untuk menjalankan instruksi dari PBNU yaitu untuk menggalang koin Muktamar NU yang ke depan diselenggarakan di Provinsi Lampung.
Red-HJ99/Bahrul