Harianjateng.com – Bagi Mareta Frank yang sejak lama berkarir dunia modelling dan DJ, kini ia mulai tertarik menjadi advokat. Perempuan kelahiran Temanggung 15 Maret 1993 ini memiliki beberapa alasan sekaligus tantangan.
“Alasan kenapa saya ingin menjadi seorang advokat adalah ingin bisa membantu orang dengan cara yang nyata berbekal ilmu yang saya pelajari selama kuliah dan dari saya mengikuti pendidikan khusus profesi advokat,” ujar perempuan yang tinggal di Pandeyan Jogjakarta tersebut, Kamis (20/2/2020).
Menurut dia, minimal memperkenalkan ke masyarakat luas terutama di daerah bahwa semudah ini lo untuk bisa mengetahui langkah yang harus ditempuh ketika menghadapi permasalahan hukum. “Supaya kelak ke depannya masyarakat tidak lagi awam dengan profesi yang memberikan jasa hukum dan tahu siapa yang berkompeten untuk diajak berkonsultasi ketika mengalami kesulitan apa saja mengenai hukum,” ujar perempuan berparas cantik tersebut.
Ada Pendidikan Khusus
Dijelaskan dia, bahwa modal untuk menjadi seorang advokat selain yang telah diatur didalam undang-undang seperti harus menempuh pendidikan khusus profesi advokat, harus menyelesaikan magang di law firm minimal 2 tahun, berijazah sarjana dengan berlatar belakang pendidikan tinggi hukum, seorang pengacara harus mempunyai integritas yang tinggi, bertanggung jawab dan juga jujur.
“Saya ingin sekali menghilangkan stigma di masyarakat, bahwa ‘maju tak gentar membela yang bayar’ yang acapkali ditujukan kepada profesi advokat. Seorang advokat tidak melulu hanya memikirkan komercil balance,” tegas perempuan yang memiliki tinggi badan 165 cm tersebut.
Menurut dia, di sini ada kewajiban sebagai public defender, ada tanggung jawab moralnya karena profesi advokar adalah officium nobile (profesi yang mulia dan terhormat).
“Saya bisa disebut calon lawyer. Soalnya belum semua syarat terselesaikan, sedikit lagi tinggal magang saja,” lanjut Mareta.
Ia sendiri mengaku akan pelan – pelan akan meninggalkan dunia model dan disc jockey. “Akan tetapi masih akan tetap menekuni hobi bermusik maupun modeling. Mungkin baru akan berhenti total setelah nanti magang dan fokus untuk melanjutkan S2,” papar dia.
Ia juga memiliki motivasi untuk magang di tempat favoritnya. “Saya berkeinginan kelak nantinya bisa mendapat kesempatan magang di kantor pengacara idola saya, Bapak Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H.,LL.M.,M.Hum.,” lanjut Mareta. (Hj88/HI).