Temanggung, Harianjateng.com- Masjid merupakan kunci pembangunan karakter masyarakat Kabupaten Temanggung yang agamis. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid NU (PC LTM NU) Kabupaten Temanggung H. Badarodin, M, Ag pada Ahad (1/03/2020) di hadapan para aktifis masjid se kecamatan Candiroto, Wonoboyo dan Bejen.
“Dulu pada jaman Nabi masjid adalah pusat kegiatan. karena itu, hari ini kita mutlak harus berikhtiar untuk benar-benar menata ulang fungsi masjid. Mengambil spirit, semangat masjid sebagai pusat kehidupan, dan bergerak bersama untuk mewujudkan masjid yang multifungsi,” papar H. Badarodin.
Roadshow kemasjidan akan terus dilakukan sebagai upaya untuk membangkitkan semangat dan gairah para aktifis pemakmur masjid.
“Kegiatan kemasjidan di 3 wilayah tapal kuda ini, merupakan lanjutan dari rangkaian turba PC LTMNU ke seluruh kecamatan yang sudah kita langsungkan sejak sebulan lalu,” papar pria yang juga Aktifis Dewan Masjid Indonesia (DMI) kabupaten Temanggung ini.
Selanjutnya Badarodin menyampaikan bahwa kegiatan kali ini melaksanakan tiga agenda. Yakni Sosialisasi tentang program kerja LTM NU cabang, pembentukan LTM NU masing-masing mwc (kecamatan), dan pendataan maajid NU sampai tingkat anak ranting, serta penyampaian program kerja PCNU Temanggung melalui khutbah jumat.
“Penting untuk benar-benar memiliki kesadaran bersama, bahwa kita ini tanpa terkecuali berstatus sebagai pemakmur masjid. Mari kita peduli dan hidupkan masjid di Temanggung ini,” pungkasnya.
Red-HJ99/HR